Demi mencegah penyebaran virus corona (covid-19), Pemerintah Provinsi akan menyiagakan dokter hewan dan tenaga medis di lokasi penyembelihan hewan kurban. Protokol kesehatan juga akan diperketat saat prosesi penyembelihan dan pemberian daging kurban.
"Kami akan usahakan, walaupun tenaga medis sangat terbatas, akan diupayakan kehadiran mereka di lokasi pemotongan yang sudah ditentukan," kata Kepala Dinas Pertanian Provinsi Maluku Diana Padang di Ambon, pada Sabtu, 25 Juli 2020.
"Kegiatan ini tentunya perlu dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan untuk pencegahan penularan atau penyebaran COVID-19," lanjutnya.
Baca juga: PSG vs Saint-Etienne: Kapten Saint-Etienne Dorong-dorongan, Tak Terima Gol Lawan
Diana mengatakan, hewan kurban akan melewati beberapa tahapan sehingga bisa dipastikan aman covid-19. Syarat sah kurban juga akan diperiksa secara ketat.
"Pemeriksaan antemortem dilakukan maksimum 24 jam sebelum hewan dipotong, unsur-unsur yang diperiksa meliputi status gizi dan keaktifan, sikap hewan berdiri dan bergerak dilihat dari segala arah, kemudian lubang kumlah, selaput lendir mulut, mata dan cermin hidung," katanya.
Sumber: Antara.com