Fakta Dibalik Penusukan Imam Masjid di Pekanbaru, Pelaku Sering Dirukiah Korban

Fakta Dibalik Penusukan Imam Masjid di Pekanbaru, Pelaku Sering Dirukiah Korban

Dedi Sutiadi
2020-07-24 17:49:25
Fakta Dibalik Penusukan Imam Masjid di Pekanbaru, Pelaku Sering Dirukiah Korban
Ilustrasi penyerangan dengan senjata tajam.

Geger vidio penusukan seorang tak dikenal kepada seorang imam masjid di Pekanbaru, Riau. Pelaku ternyata sering berkonsultasi pada korban terkait masalah prbadi. Diduga tidak puas dengan masukan korban, pelakupun nekat menusuk korban saat berdoa di masjid. 

Pelaku penusukan tersebut terjadi kepada imam masjid bernama Ustaz Yazid Umar Nasution. Peristiwa terseut terjadi di Masjid Al Falah Darul Muttaqin, Pekanbaru Kota, Riau pada pada Kamis 23 Juli 2020. 

Baca juga: Kronologi Penusukan Imam Masjid di Pekanbaru oleh Pria Tak Dikenal

Ustaz Yazid diserang oleh pria berbaju biru secara tiba-tiba saat dirinya tengah memimpin doa bersama usai solat berjaamaah. Kejadian penyerangan tersebut terekam CCTV dan menjadi barang bukti. 

Saat diresang korban berhasil selamat dengan menangkis dan menghidari serangan pelaku dengan senjata tajalam. Pelaku langsung diamankan jamaah lainnya yang berada dekat dengan pelau, sehingga korban bisa selamat. Korban pun tidak mengalami luka sesrius, hanya mengalami luka lecet.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya menjelaskan, tiba-tiba pelaku datang. Dan mencoba melakukan penusukan dua kali.

"Pertama meleset. Yang kedua mengenai bagian dada sebelah kiri korban. Pelaku sudah diamankan, akan kita tes kejiwaannya," sebutnya, yang ketika itu turut didampingi Kapolsek Pekanbaru Kota, AKP Stevie Arnold Rampengan.

Baca juga: Merinding! Daftar Stadion Sepak Bola Terangker di Indonesia

Pelaku ternyata mengenal baik korban sebagai seorang untuk berbagi keluh kesah. Pelau merupakan seorang pemuda berinisial IM, berusia 26 tahun. Menurut keterangan polisi, motif sementara tindakan penusukan oleh pelaku IM (26) adalah kecewa dengan korban yang tidak bisa memberi solusi atas persoalan probadinya. 

"Jadi pelaku ini sudah beberapa kali berkonsultasi tentang permasalahannya. Namun, pelaku merasa tidak pernah mendapatkan solusi. Akhirnya diduga pelaku kecewa dan stres, kemudian pelaku melakukan penusukan terhadap korban," kata Nandang. 

Namun selain itu, polisi masih mendalami motif tindakan pelaku. Polisi masih terus menyelidiki kasus tersebut dan akan juga memeriksa kejiwaan pelaku.


Sumber: Kompas.com, Suara.com


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30