Pemilik merek barang mewah menyadari jika apa yang mereka punya tidak relevan dengan generasi milenial saat ini. Di samping itu, generasi Z atau mereka yang berusia 20 tahun ke bawah turut memengaruhi sektor industri barang mewah dan menjadi ancaman bagi banyak merek barang mewah tradisional. Merek luxury seperti Prada dan Burberry telah mencoba beradaptasi dengan perubahan besar, namun perlu upaya lebih karena belum membuahkan hasil.
Para pemilik merek barang mewah memerlukan pengembangan keterampilan dan teknologi agar bisa bertahan dari perubahan di satu dekade mendatang.
Sebab, merek barang mewah hanya relevan bagi generasi milenial dan generasi Z jika mereka dinilai berpengaruh, memberi inspirasi, serta inovatif. Jika satu merek menginspirasi, mereka akan memiliki kesempatan.
Baca Juga: Viral, MUA asal Lampung Ini Rias Nenek 60 Tahun jadi Lebih Muda
Sebaliknya, apabila suatu merek hanya menjadi follower atau pengikut, mereka akan segera dilupakan. Anak-anak muda ini terus mencari item terbaru dan merasa takut ketinggalan tren.
Hasilnya, konsumen berusaha melakukan investasi ke merek atau brand yang tepat, dan merek berjuang menarik pelanggan. Diperkirakan, 50 persen merek barang mewah akan mengalami kegagalan dalam lima tahun mendatang.
Fenomena ini terjadi pada satu sneaker kolaborasi Christian Dior dan Nike, yaitu Air Jordan 1 x Dior.
Dilansir dari Kompas, Rabu 22 Juli 2020, sepatu ini dijual seharga 2.000 dollar AS untuk versi low, sementara versi high dibanderol 2.200 dollar AS. Bisa dibilang Air Jordan 1 x Dior merupakan sepatu Air Jordan dengan harga termahal yang pernah dipasarkan.
Hanya beberapa hari setelah dirilis, Air Jordan 1 x Dior dijual di stockx.com dengan harga 20.264 dollar AS. Permintaan meningkat drastis melebihi jumlah yang terbatas, yaitu 8.500 pasang Air Jordan 1 x Dior untuk versi high. Kenaikan harga sepatu yang ekstrem adalah buah dari ketakutan konsumen akan kehilangan item yang mereka anggap bernilai (FOMO).
Padahal, rata-rata sepatu Air Jordan dijual seharga 110 dollar AS, jauh lebih rendah dibandingkan Air Jordan 1 x Dior versi low yang dipasarkan dengan harga 2.000 dollar AS.
Baca Juga: Smartphone Ultra Premium dari Xiaomi Bocor, Ini Mi Mix Alpha 2
Dior berhasil memadukan produk dengan momen dan storytelling yang tepat, menginspirasi orang di seluruh dunia serta menciptakan minat begitu besar. Dior berhasil meningkatkan ekuitas merek, dan menjangkau generasi Z dan milenial. Kesimpulannya, luxury atau barang mewah adalah tentang menciptakan nilai, dan ini merupakan proses yang dinamis atau berubah seiring waktu.
Sumber: Kompas