Lumba-lumba tidak hanya hidup di laut atau di perairan asin. Faktanya, ada lumba-lumba yang hidup di air tawar, salah satunya adalah pesut Mahakam (Orcaella brevirostris).
Lumba-lumba ini bisa ditemukan di perairan Sungai Mahakam, sungai terbesar di provinsi Kalimantan Timur dan bermuara di Selat Makassar.
Baca Juga: Seram! Kisah Horor Winarsih Satu Busa dengan Pocong
Meskipun disebut dengan lumba-lumba air tawar, pesut memiliki karakteristik yang berbeda dengan lumba-lumba yang hidup di laut.
Pebedaannya itu adalah, pesut memilki sirip punggung yang kecil dan membulat di tengahnya. Dahinya tinggi dan membulat tetapi tidak bermoncong. Panjang pesut dewasa bisa mencapai sekitar 2,3 meter dengan berat hingga 130 Kg.
Selain itu, ada juga fakta-fakta lain dari Pesut Mahakam. Disimak yuk:
1. Lokasi
Pesut Mahakam adalah simbol dari Provinsi Kalimantan Timur. Habitat pesut sebagian besar berada perairan sungai Mahakam yang berada di Kabupaten Kutai Barat dan Kabupaten Kutai Kartanegara.
Pesut juga satu-satunya lumba-lumba air tawar yang dimiliki Indonesia, seperti dikutip dari laman
World Wide Fund for Nature (WWF).
2. Satwa yang Dilindungi
Menurut Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Keanekaragaman Hayati dan Ekosistem serta PP Nomor 7 Tahun 1999, pesut Mahakam merupakan jenis satwa yang dilindungi.
Baca Juga: Bikin Merinding! Kisah Misteri Bus Sumber Kencono sebagai Bus Hantu
3. Hampir Punah
Ptes.org mengatakan bahwa pesut sebagian besar ditemukan di sepanjang 200 KM Sungai Mahakam, danau, anak sungai dan lahan basah di sepanjang itu.
Sejak tahun 2009, habitat pesut telah menurun secara substansial. Jumlah ikan yang semakin berkurang dikarenakan konversi daerah rawa pemijahan ikan menjadi kebun kelapa sawit di habitat inti pesut.
Selain itu, kelangkaan pesut Mahakam juga disebabkan oleh polusi suara bawah air dari tongkang batubara yang melintasi anak sungai pesut juga menjadi masalah serius.
4. Penglihatan Tidak Tajam
Perlu diketahui bahwa pesut memiliki
mata yang kecil sehingga membuat penglihatannya tidak terlalu tajam. Meski demikian, pesut bisa beradaptasi dalam air tawar yang mengandung lumpur.
Menariknya, pesut juga diketahui sebagai hewan yang ahli mendeteksi dan menggunakan ultrasonik yang mereka miliki untuk memetakan situasi di sekitarnya.
Sumber: detik.com, jabar.idntimes