Viral Dua Video Pemakaman Pasien Corona Tanpa APD Layak di Blitar

Viral Dua Video Pemakaman Pasien Corona Tanpa APD Layak di Blitar

Yuli Nopiyanti
2020-07-21 15:52:36
Viral Dua Video Pemakaman Pasien Corona Tanpa APD Layak di Blitar
pemakaman pasien positif Corona viral di aplikasi percakapan. Video itu menggambarkan situasi pemakaman pasien positif Corona namun tidak memakai APD standar. (Foto:Dok.Istimewa))

Viral di media sosail dua video  pemakaman pasien positif Corona viral di aplikasi percakapan. Video itu menggambarkan situasi pemakaman pasien positif Corona namun tidak memakai APD standar.

Bahkan video tersebut brdurasi 21 detik, dalam video tersebut juga terlihat ada 6 orang yang sedang berjalan beriringan di sekitar lahan pemakaman. Enam pria ini hanya dibungkus plastik tangan dan kakinya. Pria yang berjalan paling depan tampak menyemprotkan cairan di sekeliling areal pemakaman. Di sisi kiri mereka, tampak dua petugas memakai APD lengkap tampak berdiri dan berjalan bolak-balik.

Baca Juga: Viral, Demi Konten TikTok, Emak-emak Ini Nekat Berjoget di Exit Tol Setono

Tak hanya itu saja bahkan video yang kedua berdurasi 15 detik juga mengambarkan bahwa 5 peria sedang mencangkul tanah dan diletakkan di atas makam. Warga sekitar mengabadikan momen ini menggunakan HP-nya. Pengambil video adalah Eki Budi Prayitno yang mengucapkan. 

"Ya Allah kompak luar biasa. Pacule do disemproti...nggih pun" ujar Eki Budi Prayitno.

Pada saat di hubungi wartawan, Eki mengakui jika dia yang mengambil gambar itu. Lokasinya di TPU Desa Satrean Kecamatan Kanigoro pada Minggu 19 Juli 2020 sore.

"Warga yang menggali liang kuburnya. Setelah jenazah diangkat dari ambulans dan dimasukkan liang kubur, petugas yang ber-APD meninggalkannya begitu saja. Mereka hanya bilang, aman wes pokok tangan sama kakinya diplastik rapat," jawab Eki, Selasa 21 Juli 2020.

Hal ini juga lagsung direspon oleh Gugus tugas COVID-19 Kabupaten Blitar pada hari itu juga merilis ada pasien positif Corona yang meninggal. Pasien itu merupakan warga Satreyan Kecamatan Kanigoro. Bahkan pada saat di singung mengenai prosedur pemakaman pasien positif Corona kepada gugus tugas COVID-19.

Baca Juga: Viral Taman-taman Paling Mistis di Dunia, Salah Satunya di Indonesia

"Mosok to, mosok to bener kui? (masa sih, masak seperti itu?). Laporan bagus ini. Akan segera kami tindak lanjuti," jawab Jubir Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Blitar, Krisna Yekti.

Ia juga menambahkan bahwa sebetulnya protap pemakaman jenazah yang terpapar Corona wajib dilakukan petugas dengan memakai APD lengkap. Petugas itu bisa berasal dari rumah sakit di mana pasien dirawat, atau petugas puskesmas tempat pasien akan dimakamkan.

"Namun pada praktiknya, kadang memang pihak perintah desa tempat pemakaman juga memberikan bantuan. Hanya saja, hal ini dilakukan dalam suasana protokol kesehatan alias mengenakan APD lengkap," tandas Krisna.


Sumber: Detik.com


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30