Belakangan ini warga kabupaten Tasikmalaya dihebohkan dengan kabar seorang peremluan yang mendadak hamil dan datu jam kemudian melahirkan bayi laki-laki.
Diketahui bahwa ibu tersebut bernama Heni Nuraeni (28), warga Desa Mandalasari, Kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Baca Juga: Viral di Tasik Seorang Ibu Mendadak Hamil 1 Jam dan Melahirkan Bayi Pria
Menurut keterangannya, Heni mendadak hamil dan melahirkan anak ketiganya pada Sabtu, 18 Juli 2020 sekitar pukul 21.30 WIB.
Mendengar kabar tersebut, membuat sejumlah petugas medis dan dokter dari Puskesmas Puspahiang dan perangkat desa mendatangi rumah Heni untuk melakukan pemeriksaan dan wawancara.
Kemudian, Mia Shofia sebagai Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Tasikmalaya, mengatakan bahwa peristiwa tersebut memang ada dalam dunia medis, dan kerap disebut dengan kehamilan kriptik (cryptic pregnancy) atau kehamilan samar.
”Melihat kondisi pada Heni tidak mengalami gangguan mental dan gangguan emosional. Secara logika bahwa persalinan yang terjadi pada Heni adalah persalinan alami dan dilalui proses kehamilan. Begitupun hasil konsultasi dengan para ahli kehamilan, bahwa tenaga kesehatan menyakini suatu proses normal, sebuah proses persalinan yang diawali oleh proses kehamilan," kata Mia Shofia kepada wartawan, Senin, 20 Juli 2020.
Selain itu, penjelasan yang sama juga disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya, dokter Heru Suharto.
Heru melihat kejadian itu dari kaca mata medis sangat tidak mungkin dan sangat sulit diterima logika kedokteran bila seseorang melahirkan secara tiba-tiba tanpa melalui proses kehamilan.
Baca Juga: Viral, Ekspresi Tenang Balita Ini saat Diselamatkan dari Banjir Bandang Luwu
"Kasus semacam ini tidak punya istilahnya dalam dunia kedokteran. Logisnya pasti ada tanda-tanda kehamilan," kata Heru.
"Dengan demikian, kaget bahwa bisa melahirkan tanpa hamil sebetulnya adalah sebuah bentuk ketidakpekaan seorang ibu, dan mereka tidak terlalu menaruh perhatian pada siklus menstruasinya," tambahnya.
Sumber: Kumparan