Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Selatan bekuk dua pelaku pembobolan tiga bank daerah pada Sabtu, 18 Juli 2020 di kediaman masing-masing. Kedua tersengka tersebut yakni Aziz Kunadi (36), warga Desa Jagapura, Kecamatan Kersana, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah dan Mujianto (34), warga Desa Penarik, Kabupaten Muko-muko, Bengkulu.
Kasubdit III Jatanras Ditreskrum Polda Sumatera Selatan, Kompol Suryadi mengatakan, tersangka menggunakan struk penarikan yang ada di kotak sampah di ATM lalu menggunakan KTP dan Buku Tabungan Palsu untuk mencairkan uang di Bank.
Diketahui tiga bang tersebut adalah Bank Lampung dengan total kerugian korban Rp 70 juta, Bank Sultra di Kendari total kerugian Rp 120 juta dan Bank Sumsel Babel Rp 116 juta. Total keseluruhan mencapai 316 juta.
Baca juga: Geger! Warga Serang Temukan Mayat yang Sudah Busuk di Kontrakan
"Dokumen itu berhasil dibuat para tersangka ini dengan mengambil struk penarikan di setiap ATM. Di sana, mereka langsung membuat KTP dan buku tabungan milik korban untuk dipalsukan. Lalu tersangka menarik uang di bank dengan modus ketinggalan ATM," kata Suryadi saat gelar perkara, pada Senin, 20 Juli 2020.
Kedua pelaku membagi tugas, untuk Mujianto bertugas mencari struk di setiap ATM. Sedangkan Azis memalsukan dokumen penting para korban.
Baca juga: Waspada! Inilah 5 Penyakit yang Bisa Menyebab Tuli
Sementara itu, ujar Suryadi, masih ada tiga pelaku yang menjadi buronan kepolisian.
"Aksi ini sudah mereka lakukan sejak 2018. Mereka ini beraksi orang lima, tiga masih buron," ujarnya.
Sumber: Kompas.com