Bojonegoro terletak bersebelahan dengan daerah Propinsi Jawa Tengah serta Bojonegoro sisi barat adalah salah satunya penghasil minyak bumi paling besar yang diketahui dengan Blok Cepu.
Bahkan Bojonegoro merupakan Propinsi Jawa Timur yang bersebelahan dengan Kabupaten Tuban dibagian utara, Kabupaten Lamongan dibagian timur, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Madiun serta Kabupaten Ngawi dibagian selatan dan Kabupaten Blora dibagian barat. Ada yang pernah melalui, berkunjung, atau serta tinggal di sini?
Kehadiran satu tempat tentu simpan beberapa narasi di dalamnya. Baik itu narasi riwayat, kebudayaan, sampai narasi misteri. Bicara masalah misteri, di kota mana juga umumnya memiliki beberapa tempat angker. Tidak kecuali dengan Bojonegoro, ada banyak tempat angker yang dapat jadikan tempat wisata mistis atau cukup untuk sebatas tahu.
Baca Juga: Inilah 5 Tempat di Surabaya yang Terkenal Angker, Berani Berkunjung?
Berikut Ini 6 Tempat Angker di Bojonegoro
1. Gunung Pandan
Gunung Pandan terdapat di selatan Kabupaten Bojonegoro, utara Kabupaten Madiun serta Kabupaten Nganjuk. Dengan tinggi 897 m di atas permukaan laut, gunung itu dengan status tidak aktif. Gunung Pandan sejumlah besar kawasannya masih berbentuk rimba yang lebat. Tidak hanya simpan keindahan, gunung pandan simpan misteri.
Tak hanya itu saja bahakan beberapa pendaki gunung memiliki arah sendiri saat mendaki. Ada yang cuma ingin mendaki serta nikmati keindahan alam, ada juga yang ingin lakukan perjalanan spiritual. Gunung Pandan adalah salah satunya tempat yang dapat jadi arah sebab di lokasi hutannya dipandang seperti tempat keramat.
Bahkan warga seputar Gunung Pandan tetap ke arah pada satu nama yakni Eyang Derpo. Beliau ialah satu orang yang sakti serta adalah pakar penyembuhan di jaman lampau. Tidak mengejutkan jika banyak yang datang ke gunung itu saat sedang sakit serta tidak dapat diobati dengan medis.
2. Jembatan Kaliketek
Jembatan Kaliketek ada di Jl. Tentara Genie Pelajar, Banjarejo, Banjarsari, Trucuk, Kabupaten Bojonegoro. Jembatan ini ada pas di atas Sungai Bengawan Solo. Dinamakan Kaliketek sebab konon dahulunya ada beberapa ketek atau kera disana. Jembatan itu adalah peninggalan Belanda di tahun 1914 jadi penghubung Bojonegoro serta Tuban.
Baca Juga: Inilah Sejumlah Benteng Peninggalan Belanda yang Terkenal Seram dan Angker
Narasi mistis di Jembatan Kaliketek telah diawali semenjak pembangunannya. Tersebar narasi jika saat pembangunan, Belanda sampai harus memberi tumbal berbentuk nyawa manusia jadi ketentuan. Kaliketek jadi saksi pembantaian waktu warga Bojonegoro menantang Belanda dan saat pembantaian PKI.
3. Alas Balongpanggang
Alas Balongpanggang dapat didapati waktu kita diperjalanan dari Dander ke arah Bubulan di Kabupaten Bojonegoro. Satu rimba jati yang ada disamping kiri serta kanan jalan itu yang dikatakan sebagai Alas Balongpangggang. Tidak hanya rimba yang membuat situasi menyeramkan, ada pula kelokan dengan keadaan jalan turun-naik dengan pojok sampai 60 derajat.
Banyak kecelakaan yang berlangsung di Alas Balongpanggang. Beberapa yakini itu karena keadaan jalan yang turun-naik dengan kelokan tajam. Beberapa yakini jika itu adalah dampak gaib yang minta tumbal di wilayah itu. Semuanya bergantung dari pemikiran mana kita menyaksikannya.
4. Tempat Penumpukan Kayu
Makhluk gaib sering menempati tempat yang tidak dipakai manusia dalam tempo khusus. Lama kelamaan mereka akan kerasan serta jadi penghuni masih disana. Begitupun yang berlangsung di Tempat Penumpukan Kayu (TPK) Bojonegoro di Desa Sukorejo, Kecamatan Kota, Kabupaten Bojonegoro. Banyak yang mengatakan pernah lihat mahluk gaib di tempat itu.
TPK Bojonegoro memiliki luas 48 hektar serta masih dikelilingi oleh pohon-pohon besar yang membuat kesan-kesan angker makin rasanya. Disana ada 6 blok bangunan. Antara keenamnya, blok 5 ialah yang terbanyak mendapatkan sorotan sebab banyak insiden mistis disana. Hingga blok itu dikatakan sebagai pusat kehadiran makhluk halus
5. Alun-Alun Bojonegoro
Alun-Alun dikatakan sebagai satu perwujudan paling simpel satu kota. Alun-Alun Bojonegoro terdapat di Jl. Mas Tumapel 1 Kadipaten, Kauman, Kec. Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro. Banyak pengunjung hadir penuhi alun-alun pada siang hari untuk piknik atau lakukan pekerjaan yang lain, tetapi saat malam hari kondisi menjadi sunyi.
Tak hanya itu saja bahkan di alun-alun Bojonegoro ada satu batu memiliki ukuran raksasa yang diperkirakan memiliki berat sampai 2 ton. Banyak yang meyakini batu itu adalah dari hasil ledakan di Gunung Pandan sekian tahun kemarin.
Sebelum disimpan di alun-alun, batu yang dinamakan Batu Semar itu disimpan di lokasi Dusun Bendotan serta sebab perintah Bupati Suyoto dibawa ke alun-alun jadi lambang kemauan untuk terus berkarya. Saat perpindahan, dikerjakan satu ritual gaib supaya mempermudah pekerjaan dan batu itu seringkali jadikan tempat untuk ritual saat malam 1 Suro atau 1 Muharam.
6. Sisa RSUD R. Sosodoro Djatikusumo
Rumah sakit adalah salah satunya tempat paling menyeramkan yang dapat kita jumpai. Tidak hanya sebab auranya yang tidak enak untuk dikunjungi saat malam hari, jumlahnya narasi mengerikan yang tersebar membuat situasi makin angker. Begitupun yang berlangsung di bangunan sisa RSUD R. Sosodoro Djatikusumo yang terdapat di Jl. Veteran, Kabupaten Bojonegoro.
RSUD R. Sosodoro Djatikusumo sah ditutup pada tahun 2017. Kondisi bangunan yang kosong konon membuat mahluk gaib makin nyaman untuk menempatinya. Salah satunya yang paling jadi perhatian masyarakat ialah figur lelaki yang berjalan ngesot tetapi tidak menunjukkan mukanya.