Pemerintah India kembali memberlakukan penguncian wilayah (lockdown) di beberapa negara bagian setelah kasus virus corona (Covid-19) di negara itu hampir menyentuh satu juta jiwa.
Dilansir CNN, Rabu 15 Juli 2020, upaya tersebut dilakukan pemerintah untuk melindungi tenaga kesehatan agar tidak kewalahan.
India melaporkan hampir 30 ribu kasus baru dan 582 kematian. Sehingga total kasus positif Covid-19 di India mencapai lebih dari 936 ribu orang dan 24 ribu pasien meninggal.
Baca Juga Akibat Corona, Surabaya Terapkan Jam Malam, Batas Aktivitas Sampai 22.00 WIB
Baca Juga: Viral, Pasien Covid-19 Kabur dari RS dr Saiful Anwar Malang
Lockdown selama dua pekan yang dimulai pada Kamis 16 Juli 2020 akan diberlakukan di negara bagian Bihar, dengan penduduk sebanyak 128 juta orang dan sistem kesehatan yang buruk. Sejak Sabtu pekan lalu, Bihar mencatatkan lebih dari seribu kasus dalam sehari meskipun pengujiannya masih terbatas.
Ahli epidemiologi di Perguruan Tinggi Kedokteran Kristen India, Jayaprakash Muliyil, memperingatkan bahwa angka kematian aktual akibat virus corona di India bisa jauh lebih tinggi karena tidak adanya mekanisme yang kuat untuk melaporkan kematian di daerah pedesaan.
Direktur Institut Kesehatan Global Harvard di India, Dr. Ashish Jha, memperingatkan bahwa dengan percepatan penambahan kasus baru, strategi India harus fokus untuk menjaga jumlah kasus serendah mungkin dan menyelamatkan sebanyak mungkin nyawa penduduk.
Sumber: CNN