Seperti diketahui bahwa Secapa TNI AD di Bandung, Jawa Barat menjadi klaster penyebaran virus Corona setelah 1.307 siswa dan tenaga pendidiknya positif Covid-19.
Meski pasien berangsur sembuh, kawasan di sekitar Secapa tetap diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM).
Baca Juga: 2 Kadis Pemkot Surabaya Positif Covid-19 Risma Tak Karantina Mandiri, Ini Penjelasannya
Saat PSBam, petugas gabungan melakukan penjagaan di tiga titik check point yang ditempatkan di sekitar Kompleks Secapa TNI AD, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung, yaitu di Jalan Cisatu, Jalan Hegarmanah, dan Jalan Panorama.
Lanjut Camat Cidadap, Hilda Hendrawan, petugas tersebut akan mengecek protokol kesehatan sekaligus mencatat identitas warga yang masuk atau keluar.
"Aktivitas (masyarakat) berjalan seperti biasa, hanya mungkin dan ini sudah dipahami masyarakat. Aktivitas sampai pukul 21.00 WIB. Kalau tidak perlu amat (penting), jangan ada yang keluar kecuali yang emergency," kata Hilda melalui keterangannya, Rabu, 15 Juli 2020.
Hilda juga menambahkan, penyekatan dilakukan di area yang ada akses keluar masuk kompleks Secapa AD.
"Penyekatan dilakukan di area yang ada akses keluar masuk komplek Secapa AD," lanjut dia.
Sementara itu, dihubungi secara terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Pemkot Bandung Rita Verita mengakui pihaknya belum menerima hasil rapid test yang dilakukan terhadap warga tersebut.
Baca Juga: Akurat 98 Persen, Ini Alat Rapid Test Murah Buatan Lokal
Terkait dengan data terbaru, ada penambahan kasus 27 orang positif Corona di Secapa TNI AD. Meski demikian, kabar baiknya pasien positif COVID-19 di Secapa pagi ini sudah berkurang 281 orang, dan kini tinggal 1.026 orang
Sumber: detik.com