Pemerintah Arab Saudi mengizinkan beberapa masjid di negaranya menggelar salat Idul Adha di tengah pandemi virus corona. Namun, pelaksanaan itu dilakukan dengan protokol kesehatan COVID-19 yang ketat.
Dikutip dari Arab News, Rabu 15 Juli 2020, Menteri Urusan Islam Sheikh Abdullatif Al-Asheikh meminta jajarannya untuk menyiapkan gelaran salat Idul Adha 2020. Namun, pelaksanaanya hanya diizinkan di beberapa masjid tertentu.
Baca Juga: Update Kasus Corona di RI: 80.094 Positif, 39.050 Sembuh, 3.797 Meninggal
Baca Juga: Pengamat Sebut Rencana Jokowi Rampingkan Lembaga Bisa Percepat Kinerja Pemerintah
Masjid yang dipilih untuk pelaksanaan Idul Adha nantinya harus melaksanakan protokol kesehatan COVID-19 dengan ketat. Hal itu sesuai dengan langkah pencegahan dari pemerintah selama ini.
Selain itu, Hanya orang dengan kriteria tertentu yang diizinkan untuk menjalani haji tahun ini. Dari kuota yang diizinkan pemerintah Arab Saudi, sebanyak 70% diberikan untuk ekspatriat atau WNA yang tinggal di sana, dan 30% diizinkan kepada warga lokal.
Sumber: Detik.com