Pasalnya Ketua umum PSSI, Moch Iriawan, menyampaikan harapan dirinya terhadap suporter sepakbola Indonesia. Tak hanya itu saja bahakn hal itu disampaikan Iriawan pada acara bertajuk ‘Pelatihan Manajemen Suporter Sepakbola’.
Tak hanya itu saja bahkan diketahui bahwa acara tersebut digelar bersama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), bersama PSSI. Dalam acara ini turut diundang perwakilan suporter, termasuk menerapkan protokol kesehatan.
Baca Juga: Arsenal vs Liverpool: Simak Jadwal Bola Rabu, Arsenal Kejar Tiket Juara
“Terima kasih kepada Kemenpora yang telah bekerja sama dengan PSSI untuk membuat acara yang bagus ini. Insyaallah ke depan bisa dilakukan lagi. Suporter di Indonesia sangat luar biasa dan merupakan bagian terpenting dari sepakbola, tanpa mereka sepakbola terasa hambar,” ucap Iriawan.
Namun tak hanya itu saja bahkan fanatisme buta dari suporter kerap berujung kabar duka. Hal seperti itu beberapa kali melanda sepakbola Indonesia, dan Iriawan sangat berharap insiden tak baik tersebut akan terulang lagi di masa mendatang.
“Kami ingin jangan ada lagi korban jiwa dari suporter di kompetisi liga di Indonesia. PSSI juga telah membentuk divisi pembinaan suporter dan fans engagement yang telah melakukan berbagai pertemuan dengan kelompok suporter. PSSI tentu butuh dukungan, saran maupun kritik dari suporter untuk kemajuan sepakbola Indonesia,” tutur Iriawan.
Tak hanya itu saja bahkan rencana menggelar kembali kompetisi Liga 1, Liga 2 dan 3 pada Oktober mendatang, Iriawan meminta seluruh elemen sepakbola Indonesia bisa mematuhi protokol kesehatan yang ada.
Ia juga mengatakan bahwa meskipun nantinya kompetisi digelar kembali, namun suporter belum bisa memenuhi stadion hal ini lantaran demi mencegah dan menghindari pengumpulan massa yang bisa menjadi pusat penyebaran virus covid-19.
Baca Juga: Atalanta vs Brescia: Mario Pasalic Tampil Cemerlang Untuk Atalanta
“PSSI pada bulan Oktober nanti berencana akan kembali melanjutkan kompetisi Liga 1 dan 2 2020. Dengan situasi pandemi Covid-19 saat ini, kemungkinan besar kompetisi berjalan tanpa bisa disaksikan penonton secara langsung,"ujar Iriawan.
"Untuk itu kami mohon kerja sama dengan para suporter agar tidak datang ke stadion, tidak melakukan nonton bareng saat mendukung tim kesayangannya. Hal ini demi memutus penyebaran Covid-19, cukup dengan dukungan di rumah atau lewat media sosial untuk mendukung tim kesayangan masing-masing,” tandasnya.
Sumber: Goal.com