Pengurus Pondok Pesantren Al-Anwar, Sarang, Rembang, Jawa Tengah, Majid Kamil MZ atau Gus Kamil meninggal dunia karena terjangkit COVID-19. Kini, kegiatan di Ponpes tersebut dibatasi.
Tak hanya itu saja bahkan menurut Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin MZ atau Gus Yasin mengatakan, kepergian Gus Kamil tentunya berdampak pada aktivitas di pesantren. Mengingat lokasinya berada di Kecamatan Sarang.
Baca Juga: Perpanjang Untuk Keenam Kalinya, PSBB Banten Diperpanjang Selama Dua Minggu, Hingga 26 Juli 2020
“Ini kejadiannya adalah zona merah di Sarang, maka diperketat (protokol kesehatan di Ponpes),” kata Yasin usai rapat evaluasi penanganan COVID-19 di kantor Gubernur Jateng, di Semarang, Senin 13 Juli 2020.
Tak hanya itu saja bahkan pembatasan di Pesantren Al-Anwar dilakukan karena semasa hidup Gus Kamil sering berkunjung ke sana. Lokasi rumahnya pun dekat dengan pesantren.
“Sekolahan, bagi masyarakat yang bukan (santri) di Ponpes kita imbau tidak masuk sekolah supaya kegiatan hanya orang-orang di Ponpes saja,” kata Yasin.
Bahkan tak hanya itu saja bahkan politikus PPP itu juga mengatakan, sejak kembali beraktivitas pada awal Juni, hingga saat ini tidak ada santrinya yang terindikasi COVID-19.
Baca Juga: Di Tengah Pandemi, JMSI Kalsel Gelar Rakor Secara Virtual Melalui Zoom
“Kalau kita kaitkan dengan kegiatan di pondok pesantren, itu masuk sudah sejak tanggal 2 Juni artinya sudah ada 20 hari lebih. Artinya ada sekitar sebulan, karena Gus Kamil tanggal 2 (Juli) beliau sakit. Artinya sebulan penuh tidak ada gejala di lingkungan pondok pesantren,” jelas Yasin.
Majid Kamil Maimoen Zubair atau yang dikenal Gus Kamil meninggal dunia, Minggu 12 Juli 2020 akibat terjangkit virus corona. Pria yang menjabat Ketua DPRD Kabupaten Rembang itu meninggal usai dirawat di RSUD dr R Soetrasno.
Sumber: Kompas Tv, Kumparan.com