Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Letjen Doni Monardo, mengulang kembali penekanan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tentang 3T yakni testing, tracing, dan treatment.
Kemudian, tes dan pelacakan dilakukan tidak hanya kepada ODP dan PDP namun juga ke orang tanpa gejala atau OTG.
"PCR test harus jadi prioritas utama," kata Doni usai rapat bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi), dalam tayangan yang disiarkan langsung di akun Youtube Setpres, Senin 13 Juli 2020.
Baca Juga: Usai Penerapan New Normal, Kapan Puncak Pandemi Corona di Indonesia?
PCR test diutamakan karena tingkat keakuratannya paling tinggi. Meski demikian, saat ini rapid test tetap masih dilakukan.
"Meskipun sudah ada ketentuan dari menkes untuk rapid test, tetapi kita tetap berupaya ke depan untuk PCR test karena tingkat akuratnya paling bagus paling tinggi," ujarnya.
Baca Juga: Pemerintah: Hindari Kerumunan dan Ruang Tertutup dengan Ventilasi Tak Baik
"Tapi selama PCR test belum terpenuhi, maka jalan tengahnya untuk sementara dulu adalah pelaksanaan rapid test," sambung Doni.
Sumber: Akun Youtube Setpres