Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengatakan, merujuk rilis yang dikeluarkan badan kesehatan dunia (WHO), penularan Covid-19 masih dominan melalui percikan droplet.
“Dari beberapa informasi yang disampaikan WHO, diyakini bahwa penularan virus ini tetap terjadi melalui droplet,” ujar Yuri dikutip dari laman Kemenkes, Senin 13 Juli 2020.
Kemudian, dirinya mengingatkan bahwa masyarakat perlu mewaspadai droplet berukuran kecil (microdroplet).
Baca Juga: Risma Kembali Blusukan Demi Ingatkan Warga Surabaya Gunakan Masker
Droplet kecil tersebut bisa bertahan lama di udara terutama pada ruangan dengan ventilasi dan sirkulasi udara yang kurang maksimal.
“Sehingga penggunaan masker mutlak harus dilakukan, bukan face shield. Karena kita tahu pada microdroplet dia akan mengambang di udara," tutur Yuri.
"Droplet ukuran besar bisa kita cegah dengan menggunakan face shield, oleh karena itu tetap gunakan masker,” lanjutnya menegaskan.
Pihaknya kembali menegaskan penggunaan masker dalam rangka mencegah penularan COVID-19 harus dilakukan dengan baik dan benar. Masker harus menutup hidung dan mulut.
Tangan jangan menyentuh bagian depan masker dan jangan menurunkan masker ke dagu.
Sebelumnya, kasus pasien yang positif virus Corona atau yang biasa di sebut Covid-19 kembali bertambah di wilayah Indonesia.
Pada Minggu 12 Juli 2020, kasus positif Corona bertambah 1.681 menjadi 75.699 orang.
Baca Juga: Pemkot Bandung Masih Akan Terapkan Skema PJJ di Tahun Ajaran Baru 2020/2021
Tak hanya itu saja bahkan untuk pasien yang dinyatakan sembuh dari COVID-19 hari ini juga bertambah 919. Total pasien yang sudah dinyatakan sembuh ada 35.638.
Kendati demikian, pasien yang meninggal bertambah 71, sehingga total menjadi 3.606.
Sumber: Kompas.com