Gempa Tektonik M 5.1 Guncang Jawa Tengah dan Yogyakarta

Gempa Tektonik M 5.1 Guncang Jawa Tengah dan Yogyakarta

Yuli Nopiyanti
2020-07-13 07:52:05
Gempa Tektonik M 5.1 Guncang Jawa Tengah dan Yogyakarta
Ilustrasi Gempa Bumi (Foto:Dok.Istimewa)

Diketahui bahwa tadi pagi telah terjdi gempa tektonik yang gunjang Jawa tengah dan Yogyakarta. Namun tak hanya itu saja pasalnya pada Senin, 13 Juli 2020, sekitar pukul 02.50 WIB  wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta diguncang gempa tektonik.

Namun tak hanya itu saja pasalnya hasil analisis BMKG menunjukkan gempa ini memiliki parameter update dengan magnitudo M 5,1.

Baca Juga: Jakarta Tetap Rawan Guncangan Meski Tak Punya Sumber Gempa

Menurut BMKG Episenter terletak pada koordinat 8,73 LS dan 109,88 BT, atau tepatnya di Samudra Hindia Selatan Jawa pada jarak 101 km arah Selatan Kulonprogo pada kedalaman 46 km.

Tak hanya itu saja bahakan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas subduksi Lempang Indo-Australia yang menunjam ke bawah Lempeng Eurasia.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa ini memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault) yang merupakan ciri khas gempa akibat tumbukan lempeng di zona megathrust. Guncangan gempa ini dirasakan di Pacitan, Purworejo, Yogyakarta, dan Wonogiri. Meskipun Shakemap BMKG menunjukkan guncangan terjadi dalam wilayah luas dari Pangandaran hingga Pacitan.

Baca Juga: Gempa M 5,4 yang Terasa Kencang di Jakarta, Pusat Gempa di Rangkasbitung Banten

Namun hingga kini masih belum ada laporan mengenai dampak kerusakan yang di timbulkan akibat gempa tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami. Hingga pukul 03.15 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan (aftershock).

Namun ada menariknya, pasalnya di ketahui bahwa pusat gempa ini bersebelahan sangat dekat dengan pusat gempa berkekuatan M 8,1 yang menimbulkan kerusakan di Pulau Jawa pada 23 Juli 1943. Kota-kota yang mengalami kerusakan akibat gempa pada saat itu adalah Cilacap, Tegal, Purwokerto, Kebumen, Purworejo, Bantul, dan Pacitan.


Sumber: Kumparan.com


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30