Kawasan Ranggawulung yang berada di Kabupaten Subang, Jawa Barat biasa dimanfaatkan pasangan muda – mudi Subang untuk sekedar nongkrong di bawah pepohonan rindang direrumputan sambil menikmati es kelapa muda.
Dibalik Ranggawulung yang menjadi ikon Kota Subang, ternyata kawasan ini memiliki mitos yang menyeramkan. Konon, di sekitar kawasan tersebut terdapat kerajaan siluman ular.
Dilansir dari kotasubang.com, seorang juru kunci sekaligus penjaga hutan kota bernama Amin mengatakan, konon di sekitar kawasan tersebut terdapat kerajaan siluman ular. Amin bercerita sering kali ada orang yang bisa melihat siluman ular berkepala manusia cantik dan bermahkota di sana. Selain itu menurut Amin ada pula macan siluman yang berkeliaran di sini.
Baca Juga: Bikin Bulu Kuduk Merinding! Ini 3 Sekolah yang Diyakni Paling Angker di Indonesia
Baca Juga: Kisah Seram Suara Dentingan Piano yang Menandakan Keberadaan Hantu di Villa Isola Jawa Barat
Baca Juga: Kisah Misteri Anak Sultan Karaton Kesepuhan Cirebon yang Dikutuk Jadi Buaya Putih
“Dulu juga pernah mau ada syuting Si Panji sang penangkap ular di sini, tapi syutingnya gagal, karena ular yang ditangkap ternyata bisa bicara, tidak mau diganggu,” jelasnya.
Sedangkan menurut kuncen makam eyang Ranggawulung di sana terdapat siluman “Rahwana” berbadan besar. “Di sini ada penjaga berbadan besar namanya Rahwana atau Dasamuka. Dia suka minta sesajen yang aneh kepada peziarah,” kata abah Anda.
Demikian juga dengan Jaka (45), warga yang tinggal disekitar hutan Ranggawulung pernah beberapa kali mengalami kejadian mistis di sana, ia pernah bertemu dengan pria berpakaian pangsi jaman dulu yang kemudian menghilang dihadapannya. Jaka juga beberapa kali menemukan benda-benda pusaka di sekitar sana.
“Keberadaan benda pusaka tersebut biasanya saya ketahui melalui mimpi, keesokan harinya setelah bermimpi saya cari dan ketemu. Saya sudah menemukan beberapa batu, bambu cagak dan tongkat berbentuk kepala ular,” ungkapnya.
Baca Juga: Epidemiolog Unair Sebut Target Corona Jatim Meleset Karena Pemerintah Pusat, Benarkah?
Baca Juga: Mulai 15 Juli, Kabupaten Rembang Akan Terapkan New Normal
Baca Juga: Akibat Corona, 3 Pasar di Polman Ditutup, Bupati Pimpin Penyemprotan Disinfektan
Namun menurut Amin berbagai kejadian mistis yang terjadi di sana tidak perlu ditakutkan oleh para pengunjung. Amin mengatakan para mahluk gaib itu tidak akan pernah mengganggu kita, asalkan kita menghormati keberadaan mereka dengan menjaga lingkungan sekitar Ranggawulung.
“Mereka tidak akan ganggu kalau kita tidak merusak alam daerah sini. Sebenarnya kalau daerah ini tetap terjaga dan lestari kan bukan mereka saja yang senang, tapi justru itu penting buat kita sendiri. Ranggawulung kan daerah resapan air dan sumber air bagi warga Subang. Jadi ya harus dijaga,” pungkas Amin.
Sumber: kotasubang.com