Terowongan Panyirapan di Jalan Tol Cisumdawu, tepatnya di Desa Mekarjaya, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat sangat terkenal angker.
Tak sedikit warga yang pernah melihat langsung penampakan mahluk astral di lokasi yang kini disebut warga sebagai terowongan angker.
Baca Juga: Situ Gede di Tasikmalaya ini Menyimpan Mitos Dilarang Berkunjung bagi Warga Sumedang, ini Alasannya
Baca Juga: Pendopo Kabupaten Tasik Kerap Terdengar Suara Makhluk Astral, Begini Cerita dari Petugas Satpol PP
Diketahui, Terowongan Panyirapan ini rampung dibangun pertengahan tahun 2019 lalu. Terowongan Panyirapan ini merupakan akses menuju Desa Mekarjaya.
Konon, setelah selesai dibanguni, sering muncul penampakan mahluk halus yang menyeramkan. Saking angkernya, lokasi Terowongan Panyirapan ini pernah menjadi lokasi syuting uji nyali yang dilakukan oleh stasiun televisi swasta.
Ketua BPD Desa Mekarjaya Nana Santana membenarkan jika Terowongan Panyirapan kini menjadi lokasi yang angker. “Iya memang angker sekarang. Bahkan, lokasi Terowongan Panyirapan ini sempat jadi lokasi uji nyali salah satu televisi swasta. Keangkeran terowongan ini juga sudah menjadi perbincangan hangat di tengah warga,” katanya.
Nana menjelaskan, keangkeran yang menyelimuti Terowongan Panyirapan ini tentunya bukan cerita dongeng belaka. Sebab, pengalaman mistis di lokasi terowongan juga sempat dialami oleh sang anak.
Di mana, kata Nana, saat itu salah seorang anaknya pulang malam hari dari tempatnya bekerja. Namun tiba-tiba, anaknya ini mengaku melihat sesosok mahluk yang menyeramkan, dengan rambut panjang terurai persis di sekitar terowongan tersebut.
Baca Juga: Makam dan Gua Pamijahan di Tasikmalaya ini Disebut-sebut Dapat Tembus Menuju Makkah, Benarkah?
Sejak melihat penampakan mahluk astral ini, kata dia, anaknya ini hingga sekarang tak lagi berani melewati jalur tersebut, jika pulang malam. Nana menuturkan, cerita munculnya penampakan mahluk astral di Terowongan Panyirapan ini bukan hal yang aneh. Sebab, kata Nana, di lokasi terowongan ini dulunya sangat berdekatan dengan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Panyirapan.
Sumber: ruber.id