Seperti diketahui bahwa ditemukan kasus 1.262 orang di lingkungan Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) terkonfirmasi positif Covid-19.
Menanggapi hal itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyarankan agar kawasan Hegarmanah di Kecamatan Cidadap, Kota Bandung, diterapkan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM).
Baca Juga: Kembali Meningkat, Pasien Positif Covid-19 Tembus 2000 Pasien
"Saya sarankan kawasan di Hegarmanah dan sekitarnya dilakukan PSBM secara ketat. Jalan-jalan masuk ditutup, yang boleh masuk hanya penghuni. Yang kira-kira sekunder, tersier ditahan dulu. 14 hari ditutup dulu untuk memastikan tidak ada kebocoran," kata Ridwan Kamil, di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat, 10 Juli 2020.
Lebih lanjut, Emil mengatakan tindak lanjut kasus ini akan dilakukan mandiri oleh kesatuan TNI. Kebijakan itu sesuai kesepakatan dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Selain itu, Gugus Tugas Jabar juga telah berkoordinasi dengan Kepala Gugus Tugas Nasional Doni Monardo terkait penanganan COVID-19 di lingkungan Secapa AD.
Baca Juga: Perangi Corona, Intel Gelontorkan Uang Rp 720 Miliar
"Kita hanya mengerjakan perimeter di luar kompleks, tracing keluarga, testing kepada kontak di luar kompleks menjadi tanggung jawab Pemprov dan Pemkot. Kami sudah lapor ke pak Doni Monardo, sudah disepakati bahwa puluhan tempat pendidikan vertikal (dikelola pusat) akan dites massal untuk memastikan bahwa peristiwa seperti ini tidak akan ada lagi," katanya.
Sumber: detik.com, kumparan