Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyatakan wisata di Bali akan dibuka bagi turis lokal pada Juli ini.
Kebijakan itu hanya berlaku bagi warga Bali yang sudah boleh mengunjungi tempat wisata.
"Ada rekondisi ketat yang mencakup kegiatan terbatas dan selektif hanya untuk orang-orang lokal Bali mulai Juli ini," ujar Wiku dalam konferensi pers, Kamis 9 Juli 2020.
Pembukaan wisata bagi turis lokal ini merupakan tahap kedua setelah prakondisi tatanan kehidupan baru atau new normal di tengah pandemi Covid-19.
Baca Juga: Dapat Target dari Jokowi, Risma Bagi Masker dan Face Shield untuk Perangi Corona di Jatim
Bagi turis asing, rencananya baru akan dibuka pada September mendatang. Pembukaan tempat wisata bagi turis asing ini merupakan tahapan ketiga dari proses pengaktifan kembali kegiatan di tengah pandemi Covid-19.
Sampai Kamis 9 Juli 2020, ada 2.024 kasus positif virus corona di Bali. Kota Denpasar menjadi wilayah dengan kasus terbanyak di Bali.
Wiku mengklaim Bali memiliki angka kesembuhan cukup tinggi. Tes Covid-19 juga tergolong tinggi, yakni mencapai 8.870 per 1 juta penduduk.
"Bali berada di urutan ketiga setelah Jakarta dan Sumatera Barat dari jumlah testing tersebut," tuturnya.
Baca Juga: Gawat, Akibat Tak Ada Anggaran BBM, Ambulan Pasien Corona di Garut Terancam Tak Beroperasi
Terbaru, pemerintah pusat juga telah mengumumkan ada penambahan 2.657 kasus positif virus corona baru di Indonesia pada Kamis 9 Juli 2020. Dengan demikian, total ada 70.736 kasus positif virus corona di Indonesia.
32.651 di antaranya telah sembuh dan 3.417 pasien meninggal dunia akibat terinfeksi virus corona.
Sumber: CNN Indonesia