Indonesia memang memiliki banyak sekali mitos-mitos yang sudah ada sejak zaman dulu namun tetap terjaga hingga kini. Namanya juga mitos, tidak ada yang bisa membuktikan kebenaran atau kesalahannya. Semua itu dibiarkan, bagi yang percaya silakan, bagi yang tidak percaya juga silakan. Terbiasa dengan hal semacam itu, mitos-mitos justru seringkali berguna agar masyarakat tidak sembarangan dalam berbuat sesuatu.
Salah satu mitos yang kerap beredar di berbagai wilayah di Indonesia ialah Bunker Kaliadem yang merupakan sebuah tempat berlindung kalau Merapi mengamuk. Letaknya di Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan.
Berada di di dalam tanah, bunker ini dibangun dengan struktur beton yang kukuh. Ruangan luas berbentuk bulat seukuran ruang kelas di kedalaman tanah itu didesain sebagai tempat perlindungan dari awan panas ala wedhus gembel yang meluncur turun dari puncak gunung.
Selain sebagai tempat berlindung, di waktu-waktu biasa tempat ini ramai kerap dikunjungi oleh wisatawan. Terlebih mereka yang suka dengan hal-hal yang bersifat supranatural. Sebab tampilan bunker ini agak seram pascaletusan Merapi pada 2010 silam. Kesan wingit semakin kental oleh kondisi area sekitar yang masih porak-poranda akibat terjangan awan panas.
Baca Juga : Kisah Misteri Sungai Cisadane yang Dihuni Sosok Buaya Putih Hingga Jeritan di Pintu Air 10
Baca Juga : Seram! Kisah Misteri Pintu Air Jagir Surabaya Dijaga Sosok Makhluk Besar dan Siluman Buaya Putih
Baca Juga : Ini Sejumlah Fakta Menarik Kraton Gunung Kawi yang Dikenal Sebagai Tempat Pertapaan Para Raja
Menurut cerita warga setempat, lolongan tangis kerap terdengar dari dalam bunker ini saat menjelang malam. Tangisan itu dipercaya adalah jejak mistis korban letusan Merapi pada hampir 1 dekade silam itu.
Saat Merapi meletus, bunker ini dimanfaatkan sebagai tempat perlindungan oleh 2 relawan. Namun, kukuhnya bunker tak mampu menahan suhu ekstrem dari lahar yang menalir turun. Jenazah kedua relawan itu ditemukan di ruang toilet bunker beberapa waktu kemudian.
Konon bunker ini juga dijaga oleh sesosok mahluk astral. Mereka yang mengaku mampu menerawang, menggambarkan sosok itu tampak seperti orang tua yang mengenakan jubah berwarna putih. Ia kerap duduk di atas sebuah gundukan lahar beku yang berada di sekitar bunker.
Meski menunggui tempat itu, sosok berjubah putih tersebut dikatakan tak mengganggu wisatawan yang berkunjung. Hanya saja, pengunjung diminta untuk menjaga perilaku saat datang ke bunker. Ini untuk keselamatan diri sendiri.
Untuk melihat bunker ini, pengunjung dapat penggunakan jasa wisata lava tour Merapi. Tempat wisata ini terbuka untuk dikunjungi oleh wisatawan yang ingin masuk ruangan bunker.