Telaga Warna di Bogor, Tempat Wisata Unik yang Airnya Dapat Berubah Warna dan Dihuni 2 Ekor Ikan Purba yang Punya Mitos

Telaga Warna di Bogor, Tempat Wisata Unik yang Airnya Dapat Berubah Warna dan Dihuni 2 Ekor Ikan Purba yang Punya Mitos

Ekel Suranta Sembiring
2020-07-04 16:27:39
Telaga Warna di Bogor, Tempat Wisata Unik yang Airnya Dapat Berubah Warna dan Dihuni 2 Ekor Ikan Purba yang Punya Mitos
Telaga Warna (foto: datawisata.com)

Di Puncak Bogor tepatnya di Desa Tugu, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat terdapat sebuah danau kecil bernama Telaga Warna yang mempunyai panorama alam yang khas dan unik. 

Danau kecil yang berada tak jauh dari Puncak Pass ini dapat berubah warna setiap saat. Terkadang hijau menyatu dengan warna pepohonan yang mengelilinginya, bahkan menjadi cokelat, kuning gelap hingga kuning terang.

Secara ilmiah, perubahan warna itu disebabkan oleh ganggang di telaga. Tumbuhan jenis algae ini bisa berubah-ubah warnanya sehingga air danau pun turut terlihat berubah warna.

Baca Juga: Teror Makhluk Gaib, Bikin Perabotan Melayang Hingga Terbanting, Sampai 10 Ustaz Turun Tangan

Baca Juga: Ini Kata MUI Cianjur Terkait Hebohnya Salah Satu Rumah Warga Teror Makhluk Gaib

Baca Juga: Jembatan Merah di Kebun Raya Bogor ini Dapat Membantu Mempercepat Hubungan Kamu Kandas Bila Ingin Putus dengan Pacar

Pendapat lain menyebutkan, 7 perubahan warna air ini akibat pantulan sinar matahari yang menyinari tumbuh-tumbuhan di sekeliling telaga.

Keistimewaan lainnya, di tempat ini terdapat berbagai jenis flora asli hutan tropika pegunungan, seperti paku tiang, rame, dan rotan. Wisatawan juga bisa menemui beraneka jenis satwa yang hidup di dalam kawasan cagar alam seluas 268,25 hektare.

Di balik keindahan alam dan udara yang sejuk, nuansa mistik juga menyelimuti lokasi tersebut. Menurut masyarakat sekitar, di telaga ini hidup 2 ekor ikan purba berwarna hitam dan kuning. Apabila ada orang yang mampu melihat ikan besar tersebut dan meloncat ke atas permukaan telaga, maka segala cita-citanya akan tercapai dan terkabul.

Mitos lain yang dipercayai masyarakat setempat ialah bagi siapa yang membasuh muka dengan air telaga ini, akan selalu terlihat awet muda.

Di sisi lain, terdapat pula sebuah legenda unik yang berkembang secara turun temurun di kalangan masyarakat sekitar mengenai asal mula terbentuknya Danau Telaga Warna.

Dahulu kala, di kawasan puncak tepatnya di lereng Gunung Lemo sekitar pegunungan Mega Mendung terdapat sebuah kerajaan besar bernama Kerajaan Kutatanggeuhan.

Nama kerajaan ini berasal dari kata ‘Kuta’ yang berarti tempat dan ‘Tanggeuhan’ yang berarti andalan. Kerajaan ini sering disebut Kerajaan Kemuning Kewangi. Kerajaan ini dipimpin seorang raja bernama Prabu Swarnalaya. Beliau didampingi seorang permaisuri bernama Ratu Purbamanah.

Di masa kepemimpinannya, negeri ini terkenal damai, subur, makmur, dan tentram. Tak ada satupun keluarga yang kekurangan sandang, pangan maupun papan. Walaupun demikian, sang Prabu dan Permaisuri belum merasa bahagia.

Dia melanjutkan, selama bertahun-tahun hidup membina rumah tangga, mereka belum dikarunia seorang keturunan. Padahal berbagai upaya telah dilakukan seperti meminum ramuan tradisional hingga meminta saran penasihat kerajaan, namun tidak membuahkan hasil. Kemudian beliau memutuskan untuk bertapa.

Setelah sekian waktu bertapa, akhirnya sang raja mendapat wangsit yang isinya berupa saran agar ia mengangkat seorang anak. Dan ternyata setelah beberapa bulan sang Permaisuri pun hamil hingga melahirkan seorang bayi cantik, kemudian diberi nama Nyi Ajeng Gilang Rinukmi atau Putri Ayu Kencana Ungu.

Setelah puterinya menginjak dewasa, lanjut Supandi, sang raja mengadakan pesta dan memberikan hadiah kepada puteri semata wayangnya tersebut sebuah kalung. Namun Nyi Ajeng Gilang Rinukmi tidak mau menerima hadiah kalung tersebut hingga akhirnya sang permaisuri tak henti-hentinya menangis.

Pada saat yang bersamaan timbul suatu keajaiban, bumi bergoncang dan dari permukaan tanah keluar air yang semakin lama semakin membesar sehingga membentuk sebuah telaga dan menenggelamkan Kerajaan Kutatanggeuhan beserta segala isinya.

Baca Juga: Batu Guru di Danau Toba, Minyimpan Legenda Dapat Berubah Arah dan Berpindah Tempat

Baca Juga: Bikin Bulu Kuduk Merinding! Kisah Misteri Ratu Murka di Balik Tenggelamnya Sejumlah Kapal di Perairan Danau Toba

Baca Juga: Menguak Kisah Tentang Kedalaman Danau Toba yang Masih Misteri

Dari dasar telaga memancarkan cahaya berwarna-warni yang diduga berasal dari kalung yang telah bercerai berai. Karena itulah, danau tersebut dinamakan Telaga Warna.

Keanehan ini yang membuat banyak orang mengambil airnya untuk obat. Bahkan di bulan dan hari tertentu tempat ini sering dijadikan tempat ziarah oleh masyarakat yang mempercayai hal itu.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30