Tengah ramai dengan pembuat film dokumenter Amelia Hapsari menjadi warga Indonesia pertama yang diundang untuk menjadi juri Piala Oscar.
Bahkan di ketahui bahwa perempuan asal Semarang, Jawa Tengah, itu termasuk dalam 819 orang dari jajaran aktor dan pembuat film yang mendapat undangan untuk bergabung dengan Academy of Motion Pictures Arts and Sciences, organisasi profesi sineas di industri perfilman Hollywood.
Tak hanya itu saja bahakan Menyusul gerakan #OscarsSoWhite pada 2016, yang memprotes dominasi orang kulit putih di Akademi, organisasi profesi itu berjanji untuk menambah jumlah anggota perempuan serta kulit hitam, etnis Asia, dan minoritas etnis lainnya (Black, Asian, and Minority Ethnic; BAME).
Baca Juga: Wah Ternyata Kodaline Produseri Sendiri Album Barunya Loh!
Dilanisr dari BBC News Indonesia, Amelia, 41 tahun, mengatakan dirinya "senang" telah mendukung rekan-rekan dari industri dokumenter dunia yang selama beberapa tahun belakangan secara sadar berusaha menambah keberagaman di ajang penghargaan Oscar salah satunya dengan mencari suara-suara dari negara dunia ketiga sebagai juri.
Amelia mengatakan itulah yang akan menjadi kontribusinya di Akademi.
"Dengan saya sudah masuk, berarti tugas saya untuk mem-vote film-film yang terus menyuarakan keberagaman, dan juga terus membantu lagi bertambahnya nominasi dan juri dari Asia Tenggara," ujarnya kepada wartawan.
Siapa Amelia Hapsari?
Peran Amelia sebenarnya lebih banyak di balik layar. Dia menjabat sebagai direktur program di In-Docs, organisasi nirlaba yang bertujuan memperkenalkan film-film dokumenter dari Asia Tenggara ke dunia internasional.
Bahkan pada 2017 dan 2018, In-Docs bekerja sama dengan Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Bekraf) untuk mengadakan forum dokumenter internasional Docs by The Sea.
Dalam forum tersebut, mereka memilih 30 proyek dokumenter dari Asia Tenggara yang kemudian dipresentasikan kepada para pengambil kebijakan di industri dokumenter internasional, termasuk penyelenggara festival-festival film tenama seperti Sundance dan Tribeca.
Dari situlah Amelia mulai dipandang sebagai kurator film-film dokumenter berkualitas dari Asia Tenggara.
"Mereka melihat bahwa film-film yang kami dukung ini sangat berkualitas. Banyak festival-festival yang kemudian jadi mitra kami ... Kemudian banyak sekali film-film Asia Tenggara yang masuk ke festival-festival kemudian mendapat tawaran broadcast dari berbagai negara," ujarnya.
Sebagai direktur program di In-Docs, Amelia menginisiasi dan menyelenggarakan berbagai program yang mendukung para pembuat film dokumenter di Indonesia dan Asia Tenggara, antara lain IF/Then dan Good Pitch.
Bahkan di ketahui bahwa para pesohor termasuk Ana de Armas (Knives Out), Zendaya (Spider-Man Homecoming), Awkwafina (Crazy Rich Asians), Constance Wu (Crazy Rich Asians), dan Yalitza Aparicio (Roma) juga diundang. Begitu pula aktor berkebangsaan Inggris George MacKay (1917) dan Florence Pugh (Midsommar).
Baca Juga: Biduan Ayu Vaganza Ditangkap Akibat Narkoba, Polisi: Terancam 12 Tahun Penjara
Mereka akan memilih film-film pemenang Piala Oscar tahun depan, yang bakal dilangsungkan dua bulan lebih lambat dari biasanya, akibat pandemi virus corona.
"Sangat senang menjadi anggota baru Akademi dengan begitu banyak orang-orang brilian," kata sutradara Farewell Lulu Wang dalam sebuah cuitan.
"Meskipun masih banyak yang perlu dilakukan, angkatan ini lebih kelihatan seperti juri dari SEJAWAT dibandingkan sebelum-sebelumnya, jadi ini satu langkah ke arah yang benar."