Pesawat Garuda Indonesia GA 613 mengalami insiden tergelincir di Bandara Sultan Hasanuddin, Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pesawat itu tergelincir saat hendak lepas landas atau take off Makassar. Pihak Garuda Indonesia memastikan seluruh penumpang dan awak pesawat telah dievakuasi dengan selamat.
"Itu pesawat (tergelincir saat hendak take off) dari Ujung Pandang (UPG) ke Cengkareng (CGK)," ujar Kepala Otorita Bandara (Ka OTBAN) Wilayah V Makassar, Baitul Ihwan, saat dimintai konfirmasi di Makassar, Rabu 1 Juni 2020.
Baca Juga: Kemenparekraf Bantu 17.000-an Pekerja Wisata yang Terdampak Covid-19 di Sumut
Bahkan tak hanya itu saja Ihwan mengatakan saat ini pihak terkait tengah berkoordinasi untuk mengevakuasi pesawat. Diketahui insiden pesawat tergelincir itu terjadi pada pukul 18.56 Wita tadi.
"Penyebabnya masih diselidiki tim, kejadiannya sekitar pukul 18.56 Wita, itu pesawatnya dari Ujung Pandang mau ke Cengkareng, mau ke Jakarta, tadi slide-nya itu, GA613," tuturnya.
Kondisi pesawat tidak mengalami rusak parah akibat insiden pesawat jenis Airbus A330-343X PK-GHD tersebut.
"Posisi pesawat sekarang sedang ditarik kembali ke runway, pesawatnya posisi saat ini dari hasil pengecekan sementara yang, posisi semuanya baik, semuanya bagus, tidak ada masalah, untuk sementara," imbuhnya.
Baca Juga: Perayaan Hari Jadi Kota Medan Digelar Virtual, Plt Walikota Medan Ajak Gotong Royong Lawan Covid-19
Tak hanya itu saj abahkan ia juga mengatakan bahwa seluruh penumpang dan kru pesawat dipastikan selamat. Pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA613 rute Makassar-Jakarta yang dipiloti Kapten Leonardus Wahyu Wijaya itu juga dalam kondisi baik dan tidak mengalami kerusakan parah.
"Jadi itu jumlah penumpang ada 14 orang, krunya ada 12 orang, semua posisi dalam keadaan baik," ujar Baitul Ihwan.