Situ Sangiang merupakan obyek wisata yang berlokasi di Desa Sangiang, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Tempat wisata ini bisa dibilang masih sangat asri. Danau indah ini memiliki luas 14 hektar, tetapi juga memiliki sarat akan nuansa mistis.
Danau ini Ada kisah mistis di balik Situ Sangiang yang asri dengan berbagai pepohonan di sekitarnya. Situ Sangiang ini erat sekali sejarahnya dengan legenda Prabu Talaga Manggung dan kedua anaknya. Talaga Manggung ini sendiri merupakan kerajaan di Majalengka yang diperkirakan ada pada abad ke-15.
Baca Juga: Puncak Sempur di Kerawang, Tempat Cocok Menikmati Indahnya Pemandangan
Berdasarkan kepercayaan masyarakat setempat, ikan-ikan yang terdapat di Situ Sangiang merupakan jelmaan dari para prajurit Talaga Manggung. Karena kepercayaan itulah, ikan-ikan di daerah tersebut tidak boleh diambil dan jika mati akan dikebumikan layaknya manusia.
Di sini juga terdapat larangan-larangan yang perlu untuk dipatuhi. Berikut ini beberapa larangan yang dibuat oleh pengelola setempat demi menjaga budaya dan keasrian dari Situ Sangiang sendiri.
1. Para pengunjung dilarang berenang
2. dilarang membuang sampah sembarangan
3. dilarang memancing
4. dilarang menyalakan api unggun
5. dilarang mencorat-coret fasilitas apapun
6. dilarang mengambil ikan dari danau
7. serta dilarang memetik ataupun mengambil bagian dari pohon besar
8. termasuk juga dilarang ke sembarang tempat tanpa seizin/didampingi kuncen
Baca Juga: Pecinta Satwa Bersedih, Harimau Sumatera Ditemukan Mati di Perkebunan Masyarakat Aceh
Fasilitas yang terdapat di Situ Sangiang sudah cukup baik. Telah tersedia toilet, parkir, loket karcis, serta tempat istirahat. Akses menuju ke Situ Sangiang juga sudah cukup baik. Namun disarankan lebih baik untuk yang datang menggunakan kendaraan pribadi lantaran belum banyak kendaraan umum yang beroperasi.
Yuk, jangan lupa jelajahi Situ Sangiang yang memiliki panorama sangat apik ini. Sekarang juga sudah mulai dipercantik lagi berbagai fasilitas. Jadi, tak perlu berfikir berkali-kali untuk berkunjung.