Kepala Sub Bidang Prediksi dan Meter Cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Muhammad Fadli mengatakan, saat ini 86,6 persen wilayah Indonesia sudah memasuki awal musim kemarau.
"Dilihat secara umum, sampai Juni, bisa disimpulkan ada 86,6 persen wilayah di Indonesia yang memasuki awal musim kemarau," ujar Fadli dalam konferensi pers di BNPB, Selasa 30 Juni 2020.
Daerah tersebut, sebagian besar daerah Jawa seperti Jawa Tengah dan Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, dan wilayah Sumatera bagian barat.
Baca Juga: Ini 7 Wilayah RI Laporkan Nihil Tambahan Kasus Baru Corona pada 30 Juni
Baca Juga: https://correcto.id/beranda/read/30065/rekomendasi-hp-1-jutaan-tapi-baterai-super-awet
Wilayah timur akan mulai memasuki musim kemarau pada Juli-September, yakni Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Tenggara. Kemudian sebagian daerah Maluku bagian selatan yang akan masuk awal musim kemarau pada Agustus-September.
Dia juga meminta masyarakat waspada dengan musim kemarau yang lebih kering dari biasanya, terutama daerah dengan curah hujan di bawah normal. Beberapa daerah tersebut antara lain, Aceh bagian utara, tengah, dan selatan.
Kemudian Sumatera bagian timur, Riau bagian utara, sebagian Lampung, sebagian daerah Jawa seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Bali, dan Nusa Tenggara. Selanjutnya, Kalimantan Selatan bagian selatan, sebagian Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat bagian selatan, dan Sulawesi Tenggara bagian selatan.
Sementara Papua, menurut Fadli, musim kemaraunya bisa dikatakan normal.