Pendiri Microsoft, Bill Gates menyebut setidaknya ada dua karakteristik vaksin yang sedang dievaluasi untuk mencegah infeksi virus corona SARS-CoV-2 yang menyebabkan penyakit Covid-19.
Pertama, karakteristik vaksin yang dapat mencegah seseorang terpapar virus corona baru. Lalu vaksin yang memungkinkan seseorang yang terpapar Covid-19 tidak menginfeksi orang lain.
Khusus karakteristik vaksin yang kedua kata Gates, vaksin itu tidak dapat menjamin bakal menghambat transmisi virus corona secara sempurna.
Baca Juga: Misterinya Penyebab Kematian Pangeran Arab Saudi
"Jika itu adalah vaksin yang hebat, termasuk memblokir penularannya, semua akan mendapat manfaat bahwa 70 sampai 80 persen orang akan menggunakan vaksin itu," katanya dilansir dari CNN, Selasa 30 Juni 2020.
Gates menyinggung soal para ilmuwan kini tak memiliki banyak waktu untuk menguji vaksin ke berbagai kelompok umur. Hal ini disebabkan karena terbatasnya waktu pengujian akibat kebutuhan yang kian mendesak.
Dia juga menyinggung soal beberapa bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa seseorang yang sembuh dari Covid-19 memiliki antibodi atau kekebalan yang cukup kuat.
"Kita seharusnya bisa mendapatkan kekebalan kelompok (herd immunity). Jadi hal itu secara eksponensial menurunkan angka (penurunan angka kasus Covid-19)," tutur Gates.
AS masih menjadi negara dengan jumlah kasus Covid-19 terbesar, sebanyak sepertiga dari seluruh kasus yang ada di dunia. Hingga saat ini, tercatat sebanyak 9,9 juta kasus Covid-19 terjadi di dunia.
Terkait, vaksin, yayasan sosial yang didirikan Gates dan istrinya yaitu Bill & Melinda Gates Foundation beberapa waktu lalu telah menambahkan dana sekitar US$1,6 miliar untuk pengembangan vaksin Covid-19.
Baca Juga: Sekolah Daring selama Pandemi, Pelajar dan Mahasiswa Butuh Disubsidi Kuota Internet
Sejauh ini total dana yang telah diinvestasikan Gates untuk membuat vaksin sebesar US$5,7 miliar dengan harapan bisa menyelamatkan 8 juta jiwa.