Ini Alasan Risma Sujud di Kaki Ketua IDI Surabaya Sambil Nangis Minta Maaf

Ini Alasan Risma Sujud di Kaki Ketua IDI Surabaya Sambil Nangis Minta Maaf

Ahmad
2020-06-29 17:12:23
Ini Alasan Risma Sujud di Kaki Ketua IDI Surabaya Sambil Nangis Minta Maaf
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menangis dan mengeluh menjadi pihak yang disalahkan dalam penanganan virus corona di Surabaya. Kejadian tersebut bermula saat Wali Kota Risma mengadakan pertemuan dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan para direktur rumah sakit di Kota Surabaya. Foto: Istimewa

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sujud di kaki seorang dokter dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Surabaya, Senin 29 Juni 2020. Risma minta maaf saat bersimpuh.

Risma menangis dan mengeluh menjadi pihak yang disalahkan dalam penanganan virus corona di Surabaya. Kejadian tersebut bermula saat Wali Kota Risma mengadakan pertemuan dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan para direktur rumah sakit di Kota Surabaya.

Baca Juga: Risma Tiba-tiba Sujud Menangis di Depan IDI, Ada Apa Ya?

Saat itu salah satu pengurus IDI Surabaya, Sudarsono memaparkan penyebab kematian pasien COVID-19 di Surabaya yang tinggi. Alasannya karena pasien tak dapat kamar di RSUD Dr Soetomo. Risma pun berdiri dan berjalan ke arah Sudarsono. Risma sujud dan minta maaf.

Sembari bersujud, Risma menjelaskan sudah menyediakan 200 tempat tidur di RS Husada Utama jika RS Dr Soetomo penuh.

"Kenapa saya selalu disalahkan, padahal bantuan saya ditolak," kata Risma sembari menangis.

Pertemuan bersama Ikatan Dokter itu dilakukan guna mendengar dan mencari solusi atas permasalahan di setiap rumah sakit di Surabaya dalam penanganan pasien Covid-19.

Namun diskusi mendadak berubah tegang ketika seorang dokter ahli paru senior dari RSUD Dr Soetomo, Sudarsono menceritakan, penuhnya rumah sakit-rumah sakit karena Covid-19. Sudarsono menyebut bahwa di hilir, masih banyak diperlukan peningkatan edukasi.

"Selain itu, saya melihat di jalan-jalan banyak warga dan ABG yang nongkrong di warung," bebernya.

Mendengar pernyataan tersebut, Risma merespon bahwa dirinya sudah berniat membantu RS dr Soetomo namun ada penolakan.

"Kami nggak bisa masuk ke sana, tapi rumah sakit lain bisa," ujar Risma.

Risma juga mengaku telah mengerahkan semua camat dan lurah, dirinya juga menyebut bahwa kampung tangguh di Kota Surabaya berhasil. Namun justru warga rumah elit yang kini banyak positif Covid-19.

Diskusi tiba-tiba terhenti begitu Risma beranjak dari tempat duduknya menghampiri Sudarsono dan bersujud di kakinya.

Risma sujud dan meminta maaf jika Pemerintah Kota Surabaya kurang maksimal dalam bekerja.

"Mohon maaf Bapak .. mohon maaf," kata Risma dengan suara serak sambil memegangi kaki dokter tersebut.

Baca Juga: Viral Bocah 3 Tahun 'Disunat Jin' di Tangsel, Begini Penjelasan Orang Tuanya

Beberapa orang yang hadir nampak mencoba menenangkan dan mengangkat Risma yang tetap bersikukuh bersujud di kaki dr Sudarsono, dokter paru senior RS dr Soetomo.


Share :

HEADLINE  

Prabowo, Titiek dan Didit : Maaf Lahir dan Batin

 by Ramadhan Subekti

March 31, 2025 10:00:00


Prabowo dan Gibran Akan Salat ID di Masjid Istiqlal

 by Ramadhan Subekti

March 31, 2025 01:00:00


Azizah-Arhan Nonton Timnas Indonesia, Andre Rosiade Dikerjai

 by Dimarirenal

March 26, 2025 15:10:00