Gunung Ceremai merupakan gunung tertinggi di Jawa Barat yang secara administratif termasuk dalam wilayah dua kabupaten, yakni Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Majalengka.
Gunung ini menjadi primadona bagi pendaki lantaran menjanjikan pemandangan indah di puncaknya. Gunung dengan ketinggian 1.072 mdpl ini jadi salah satu tempat terbaik melihat mekarnya bunga edelweiss saat musim kemarau.
Selain itu, letak yang sangat dekat dengan Pantai Utara Jawa membuat siapapun yang naik ke atasnya bisa menyapu pandang ke arah laut lepas.
Tetapi, di balik keindahan itu, Ciremai terkenal dengan sejumlah kisah yang membuat bulu kuduk merinding. Konon. gunung ini memiliki banyak situs yang kerap dijadikan lokasi ritual terlarang.
Ciremai memiliki sosok penunggu yang kerap menghantui. Serta ada pantangan yang tak boleh dilanggar jika berada di gunung ini.
Terdapat 8 pos di setiap jalur pendakian untuk sampai ke puncak Ciremai, salah satunya melewati kawasan Batu Lingga. Menurut kabar yang beredar, para pendaki kerap melihat sosok penunggu di kawasan tersebut. Sosok itu diketahui bernama Nyi Lingga. Wujudnya seperti nenek tua ditemani dua ekor macan tutul.
Konon, Nyi Lingga ini meneruskan persemedian Sunan Gunung Jati di batu besar tersebut untuk mendapat ilmu kanuragan. Tetapi persemedian yang dia lakukan gagal dan Nyi Lingga meninggal.
Anehnya, macan tutul yang menemani dia bersemedi hilang meninggalkan kejanggalan. Jadi jika pendaki menemukan sosok nenek tua didampingi dua ekor macan tutul, itulah Nyi Lingga.
Bayangkan saat mendaki di tengah hutan yang sepi tiba-tiba kamu mendengar suara gamelan. Hal itu lah yang terkadang dialami oleh para pendaki Ciremai. Konon bunyi-bunyi gamelan kerap membuat pendaki tak fokus sampai hilang arah dan terjatuh ke jurang.
Dikutip dari dream.co.id, menurut juru kunci atau kuncen Gunung Ciremai, para pendaki dianjurkan meminta izin lebih dulu kepada para penunggu sebelum naik. Mereka diberi imbauan dan masukan agar melakukan tradisi unik seperti menghentakkan kaki ke tanam sebanyak tiga kali dan mengucap salam agar terhindar dari gangguan sosok makhluk gaib atau.
Dari semua cerita misteri yang membuat bulu kuduk merinding. Para pendaki sering disasarkan bila tidak fokus. Kunci utama menghindari seperti ini tidak boleh berpikiran kosong.