Virus corona yang sudah menyebar ke berbagai negara di dunia hal ini secara tidak langsung mengasah kreativitas orang untuk membuat inovasi-inovasi unik. Seperti kisah seorang chef yang menciptakan masker ramah lingkungan berbahan sayuran.
Tak hanya itu saja bahkan Omar Sartawi, chef asal Yordania, membuat masker dengan kulit terong sebagai bahan utama. Bagaimana caranya?
Baca Juga: Dimasa Transisi New Normal, Digitalisasi Jadi Solusi Kedai Kopi
Namun tak hanya itu saja pasalnya seperti dikutip dari Metro, Omar mengolah kulit terong menggunakan garam untuk menciptakan tekstur seperti kulit hewan. Kulit diasinkan dan dikeringkan. Kemudian kulit terong direndam dalam suhu tertentu sehingga teksturnya jadi mirip bahan kulit dari hewan.
Bahkan dengan krativitasnya Omar juga turut menggandeng dua desainer Nejla Asem dan Salam Dajani untuk bertanggungjawab dari sisi kreatif. Duo desainer inilah yang bertugas mempercantik tampilan masker dari kulit terong tersebut.
Kulit terong disatukan dengan cara dijahit menggunakan benang katun agar kuat dan tahan lama seperti kulit sapi. Tapi tak seperti bahan kulit hewan yang cenderung panas saat dikenakan, kulit terong ini diklaim lebih nyaman dan mudah untuk bernapas saat dikenakan.
Baca Juga: Waspada! Ini Kerugian Bila Wanita Minum Kopi Secara Berlebihan
Tak hanya itu bahkan masker yang dibuat dengan kulit terong ini juga memiliki lapisan maupun filter lain untuk mencegah paparan droplet ketika seseorang batuk atau bersin. Ketahanannya pun belum teruji, apakah aman dipakai dalam jangka panjang, atau bisa dicuci berulang kali.
Namun tujuan Omar bukan sekadar menciptakan masker berbahan unik. Tujuan utama dari pembuatan masker terong ini agar orang-orang lebih tergerak mengeluarkan ide-ide kreatif untuk bisa bertahan di tengah pandemi.