Ditengah Pandemi virus corona (COVID-19) yang masih belum mereda menyebabkan produsen alas kaki atau sepatu, PT Sepatu Bata Tbk (BATA), menghentikan kegiatan operasional pada satu pabriknya. Akibatnya, perseroan kehilangan potensi pendapatan hingga Rp 4,7 miliar.
"Bisnis unit yang terhenti adalah fasilitas pabrik alas kaki yang berlokasi di Purwakarta, Jawa Barat. Besarnya kontribusi pendapatan dari jenis kegiatan operasional yang berhenti adalah Rp 4,7 miliar," kata Corporate Secretary BATA Amelia N Savitri dalam keterbukaan informasi BEI, Kamis 25 Juni 2020.
Baca Juga: Hebat! Pesawat NASA Sengaja Tabrak Asteroid Demi Misi Amankan Bumi
Bahk an tak hanya itu saja pasalnya menurut Amelia, pabrik mulai menghentikan operasionalnya sejak 1 April 2020. Sayangnya hingga saat ini perseroan belum memastikan waktu pengoperasian kembali pabrik.
Menurut dia, perkiraan atau target tanggal beroperasinya kembali kegiatan operasional akan ditinjau setiap bulannya.
Selain menyebabkan satu pabrik tidak beroperasi, perseroan juga memperkirakan adanya penurunan total pendapatan sebesar lebih dari 75 persen.
Baca Juga: PLN Mengaku Siapkan Aplikasi Solusi Lonjakan Tagihan Listrik
Tak hanya itu saja bahkan selain dari segi pendapatan, BATA juga mengindikasikan penurunan nilai laba bersih untuk periode yang berakhir per 31 Maret 2019 sebesar Rp 2,5 miliar. Juga adanya perkiraan nilai rugi bersih untuk periode yang berakhir per 31 Maret 2020 sebesar Rp 8,1 miliar.
"Faktor-faktor yang menyebabkan penurunan pada pendapatan dan laba (rugi) bersih tersebut adalah akibat dari penurunan omzet penjualan sebesar 20 persen dari tahun lalu, akibat turunnya permintaan dan penutupan beberapa gerai akibat pandemi Covid-19," jelas Amelia.