Dikira Ditepuk Setan, Ternyata Bocah di Pademangan Terkena Peluru Nyasar, Ini Kronologinya

Dikira Ditepuk Setan, Ternyata Bocah di Pademangan Terkena Peluru Nyasar, Ini Kronologinya

Dedi Sutiadi
2020-06-23 19:30:45
Dikira Ditepuk Setan, Ternyata Bocah di Pademangan Terkena Peluru Nyasar, Ini Kronologinya
Ilustrasi Peluru. (Foto: Istimewa)

Seorang bocah berinisial IA (11) di Pademangan , Jakarta Utara, terkena peluru nyasar. Hal itu diungkapkan oleh Gatot Sudarto, kakek dari IA. Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu, 17 Juni 2020 sekitar pukul 21.00 WIB.

Gatot mengatakan, awalnya IA sedang bermain bersama teman-temannya. Sang cucu merasa ada benda yang mengenai punggungnya.

"Tiba-tiba si cucu saya itu merasa ada benda yang menabrak bagian punggung. Setelah itu teman-temannya bilang, jangan-jangan ditepuk setan," kata Gatot pada Selasa, 23 Juni 2020.

IA lalu pulang tanpa mengetahui jika punggungnya mengeluarkan darah. Keesokan harinya, yakni pada Kamis, 18 Juni 2020 barulah yang bersangkutan memeriksa kondisinya ke rumah sakit.

Baca juga: Puluhan Gajah Dekati Kampung di Pelalawan, Warga Khawatir Akan Terjadi Konflik

"Menjelang malam itu dioperasi. Setelah dioperasi, benar itu ada pelurunya. Tapi anak saya tidak boleh lihat langsung, jadi sebatas dikasih tahu oleh dokter lewat gambar, difoto," ucap Gatot.

Belum terungkapnya pelaku yang menembakkan peluru liar itu membuat masyarakat khawatir bisa jadi korban peluru nyasar selanjutnya.

"Saya sangat khawatir, berhubung kami itu orang awam, nah bagaimana ini bisa terungkap," pangkas Gatot.

Baca juga: Krisis Moral, Guru Olahraga Perkosa Gadis SMP Hingga Hamil, Dirayu Dengan Boneka

Hingga saat ini polisi masih mendalami kasus peluru nyasar yang mengenai bocah 11 tahun itu. 

“Untuk proyektilnya, kami sedang mendalami dan mengirimkan ke Puslabfor (Pusat Laboratorium Forensik) untuk mengetahui jenis proyektil. Kami masih mencari dari mana sumbernya,” jelas Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto di Mapolres Jakarta Utara, Selasa, 23 Juni 2020.


Share :