Di Bandarlampung terdapat sebuah pohon berumur ratusan tahun tepatnya di Jalan WR Supratman depan Kantor Bank Indonesia, Telukbetung. Menurut cerita warga jelang ambruknya pohon tersebut menyisakan banyak cerita mistis mulai dari muncul gemuruh, penampakan ular hingga warga sering kerusupan.
Pohon ambon di tengah permukiman padat RT 15 Lingkungan II Kelurahan Telukbetung konon berusia ratusan tahun sejak zaman kolonial Belanda. Batang pohon besar menjulang puluhan meter dan dahan mengular sampai menjangkau beberapa rumah.
Baca Juga: Gua Gunung Terang Tubaba di Lampung, Gua Dibumbui Aura Mistik dan Dihuni Ular Besar, Benarkah?
Dikutip dari Lampungtelevisi.com, seorang warga setempat bernama Tini mengungkapkan, banyak cerita mistis sebelum pohon ambon raksasa tersebut tumbang. Warga biasa mendengar orang tertawa atau menangis tengah malam. Waktu lainnya muncul penampakan ular melingkari pohon. Penghuni rumah terdekat juga sering kesurupan dengan suara nenek maupun kakek meminta tidak diganggu.
Warga mengajukan penebangan beberapa kali ke Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Bandarlampung. Hingga pohon tumbang Senin 30 Maret 2020, petugas tidak berani melakukan pemotongan.
Banyak warga Kalianda, Lampung Selatan, dan Tanggamus survei lokasi pohon ambon. Namun mereka mundur teratur meski semula sudah berhitung ganti rugi.
Helmi Dani, ketua RT 15 Lingkungan II Kelurahan Telukbetung, mengakui upaya penebangan pohon ambon gagal beberapa kali. Penebang sudah membawa peralatan, namun memotong dahan pun tidak sanggup. Orang lainnya jatuh sakit dan tanpa basa-basi langsung balik badan.
Baca Juga: Krisis Moral, Guru Olahraga Perkosa Gadis SMP Hingga Hamil, Dirayu Dengan Boneka
Dua hari sebelum tumbang, warga mengadukan suara gemuruh. Ketua RT bergegas memeriksa lokasi seputar pohon, namun tidak menemukan apapun.