Arab Buka Kembali IbadaH Haji, WNI yang Tinggal di Arab Saudi Tetap Bisa Mendaftar

Arab Buka Kembali IbadaH Haji, WNI yang Tinggal di Arab Saudi Tetap Bisa Mendaftar

Yuli Nopiyanti
2020-06-23 09:26:10
Arab Buka Kembali IbadaH Haji, WNI yang Tinggal di Arab Saudi Tetap Bisa Mendaftar
Ilustrasi penyelenggaraan ibadah haji. (Foto:Dok.AFP PHOTO/Bandar Al-DANDANI)

Ditengah wabah virus corona pemerintah Arab Saudi telah menetapkan ibadah haji tahun ini akan tetap terlaksana, namun dengan jamaah yang terbatas. Bahkan tak hanya itu saja pasalnya warga negara Indonesia yang tinggal Saudi adalah salah satu yang bisa ikut mendaftar haji tahun ini.

"Boleh (WNI) mendaftar di aplikasi terpadu, tentu berbayar," kata Konsul Haji di KJRI Jeddah, Endang Jumali, kepada wartawan, Selasa 23 Juni 2020.

Baca Juga:  Arab Saudi Tetap Buka Haji Tahun Ini, tapi Indonesia Tak Bisa Kirim Jemaah

Tak hanaya itu saja bahkan Endang juga mengatakan bahwa jemaah haji lokal di Arab Saudi bisa mendaftar di aplikasi E-Hajj. Jemaah haji lokal adalah warga Saudi atau ekspatriat yang telah tinggal dan bekerja di negara itu. 

"Mereka menggunakan sistem aplikasi terpadu semacam E-Hajj untuk lokal mereka, dalam sistem tersebut sudah ada ketentuan paket layanan, pembiayaan, dan juga mereka bisa memonitor jumlah yang mendaftar," kata Endang. 

Namun belum diketahui berapa jumlah kuota bagi para WNI di Saudi pada haji tahun ini. Untuk biaya juga belum diketahui, namun menurut Endang, biasanya jemaah haji lokal membayar izin atau tasrih sekitar 7.000 riyal (Rp 26 juta) tergantung paket layanan.

Bahkan diketahui sebelumnya Kementerian Haji Arab Saudi pada pengumumannya, Senin 22 Juni 2020, mengatakan ibadah haji akan tetap terlaksana namun dengan "jumlah jemaah terbatas dari berbagai warga negara yang sudah tinggal tinggal di Saudi".

Baca Juga: Ibadah Haji 2020 Tetap di Selenggarakan Arab Saudi, tapi Jemaah Dibatasi

Bahkan tak hanya itu pasalnya langkah ini di ambil untuk menjaga keseloamatan publik dari penyebaaran virus corona atau covid-19.

"Keputusan ini diambil untuk memastikan haji dilaksanakan dengan aman dari sudut pandang kesehatan publik, sembari tetap melaksanakan semua langkah pencegahan dan protokol social distancing untuk melindungi manusia dari risiko pandemi dan berdasarkan ajaran Islam untuk menjaga nyawa manusia," ujar pernyataan Kementerian Haji Saudi.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30