Laut Cina Selatan Memanas, TNI AL Siaga

Laut Cina Selatan Memanas, TNI AL Siaga

Dedi Sutiadi
2020-06-20 15:12:37
Laut Cina Selatan Memanas, TNI AL Siaga
Prajurit TNI berbaris saat mengikuti upacara Operasi Siaga Tempur Laut Natuna 2020 di Pangkalan TNI AL, Ranai, Kepulauan Natuna, awal tahun ini. (Foto: Istimewa)

Wabah virus corona nyatanya tidak membuat konflik di Laut Cina Selatan meredam. Belakangan ini konflik di Laut Cina Selatan kembali memanas pasca klaim Pemerintahan Tiongkok atas kepemilikan hampir seluruh kawasan Laut Cina Selatan. Hal tersebut membuat beberapa negara geram dan menerjunkan armada lautnya di perbatasan. 

Situasi yang sedang mengancam kedaulatan RI tidak bisa dibiarkan. Panglima Komando Armada I Laksamana Muda TNI Ahmadi Heri Purwono langsung meninjau kesiap siagaan unsur KRI yang sedang melaksanakan patroli di wilayah Perairan Laut Natuna Utara di Selat Lampa, Natuna, Kamis 18 Juni  2020.

Baca juga: 10 Orang Hilang, Dalam Kecelakaan Tenggelamnya Kapal Motor di Selat Sunda

"Mandala operasi kekuatan militer asing yang sedang memanas tersebut berpotensi bergeser ke selatan memasuki Perairan Indonesia Laut Natuna Utara. Situasi tersebut mendorong untuk meningkatkan kesiapsiagaan TNI AL dalam hal ini Koarmada I di Perairan Laut Natuna Utara dengan meningkatkan patroli unsur KRI, serta kewaspadaan terhadap perkembangan situasi yang terjadi," ujarnya dalam siaran pers yang diterima, Jumat 19 Juni 2020.

 Indonesia pun bersikap dengan mengsiagakan sejumlah kapal perang di perbatasan perairan Laut Natuna Utara. Koarmada I TNI AL, Letkol Laut Fajar Tri Rohadi menerangkan setidaknya ada empat kapal perang disiagakan.

Empat kapal perang Indonesia (KRI) tersebut disiagakan di Natuna, Kepulauan Riau, untuk mengantisipasi meluasnya dampak naiknya tensi di Laut Cina Selatan (LCS). Kapal-kapal berjenis Fregat dan Korvet, kapal antikapal selam, tersebut akan melakukan patroli rutin. 

Baca juga: Legenda Ular Kepala Tujuh Penjaga Danau Tes di Bengkulu, ini Ceritanya

"Kita menyiagakan empat KRI di Natuna, yang pertama adalah patroli rutin, karena Laut Natuna Utara itu wilayah kita," jelas Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Koarmada I TNI AL, Letkol Laut Fajar Tri Rohadi, saat dikonfirmasi melalui aplikasi pesan singkat, Jumat 19 Juni 2020.

Jumlah tersebut bertambah jika dibandingkan dengan kegiatan rutin, yakni biasanya hanya dua hingga tiga kapal yang berpatroli. Menurut Fajar, di dalam setiap kapal tersebut juga bersiagakan 100 orang personel TNI AL. Selain itu, ada juga pasukan TNI lainnya yang terintegrasi bersiaga di sekitar sana.

"Ada psukan di satuan TNI terintegrasi. Satu KRI rata 100 (personel). Iya (jadi total personel yang ikut berpatroli di kapal ada 400 orang)," ujar dia.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30