Setiap daerah tentu mempunyai kebudayaan yang berbeda. Seperti di Dairi Sumatera Utara, yaitu Legenda Batu Merdahup.
Legenda Batu Merdahup ini megisahkan kehidupan tentang seorang raja di zaman dahulu yang hidup di salah satu kampung Pakpak bernama Parube Haji yang suka bertindak semena-mena terhadap rakyatnya.
Kemudian, pada suatu hari, sang raja menikahi seorang wanita yang dijadikannya sebagai istri muda. Namun tidak disangka istri muda tersebut malah mengusir bindohara (istri pertama) Parube Haji dan putra putrinya sehingga mereka terlantar dan menderita.
Telah diusir dan menderita membuat bindohara tidak sanggup menerimanya sehingga bindohara pergi mendekati batu besar (batu Merdahup). Batu Merdahup pun menelan bindohara sehingga tinggallah putra-putrinya yang tidak mengetahui bahwa ibu mereka telah ditelan batu Merdahup.
Setelah itu, putra-piutrinya Bindohara pun berjalan mendekati batu Merdahup dan melihat sebutir telur ayam dan 7 helai rambut ibunya sehingga mereka meratapi ibunya yang telah ditelan batu Merdahup tersebut.
Baca Juga: Gua Sinturu di Kalbar, Punya Misteri Keberadaan Emas Hasil Penambangan Jepang Sebanyak 4 Gerobak
Saat mereka menangisi ibunya dan berniat ingin ditelan batu tersebut tiba-tiba terdengar sayup-sayup suara yang menyuruh mereka agar meninggalkan tempat tersebut. Lalu mereka pun pergi meninggalkan batu Merdahup sambil membawa telur dan helai rambut ibunya.
Sebagai informasinya, telur tersebut merupakan kunci akan bertahtanya putra Parube Haji dari sang bindohara kelak.