Batu Puja di Sungai Kapuas Kalbar, Minyimpan Kisah dan Kadang-kadang Terlihat Seorang Wanita Ditengah Malam Buta

Batu Puja di Sungai Kapuas Kalbar, Minyimpan Kisah dan Kadang-kadang Terlihat Seorang Wanita Ditengah Malam Buta

Ekel Suranta Sembiring
2020-06-19 16:20:20
Batu Puja di Sungai Kapuas Kalbar, Minyimpan Kisah dan Kadang-kadang Terlihat Seorang Wanita Ditengah Malam Buta
Sungai Kapuas (foto: trepelin.com)

Di Kecamatan Semitau, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) terdapat sebuah cerita tentang proses terbentuknya Batu Puja, yaitu sekelompok bebatuan yang akan nampak apabila Sungai Kapuas di bagian hulu surut airnya pada musim kemarau.

Dikutip dari Warisan Budaya Takbenda Indonesia, Batu yang besar memanjang di tengah disebut batu induk. Menurut kepercayaan masyarakat setempat, batu itu merupakan penjelmaan Pukat Mengawan. 

Baca Juga: Gua Sinturu di Kalbar, Punya Misteri Keberadaan Emas Hasil Penambangan Jepang Sebanyak 4 Gerobak

Sedangkan hamparan bebatuan yang berada di sekitar batu induk yang disebut dengan batu anakan merupakan jasad dari Bukuk Labuk dan Belang Pinggang. 

Kadang-kadang terlihat ada seorang wanita yang sedang duduk di atas bebatuan di tengah malam buta, itu merupakan penjelmaan dari Putih Mengulur.

Baca Juga: Gunung Hantanung dan Sungai Marinting di Kalsel, Menyimpan Legenda Dua Anak Berebut Kuitan

Hamparan bebatuan yang muncul pada saat musim kemarau itu akan menghambat alat angkutan air. Jika musim kemarau terlalu lama dan motor-motor air tidak bisa melewati jalur itu, maka mereka membuat sesajian di atas bebatuan itu.


Share :