Setelah tiga pegawai supermarket bahan bangunan Mitra10 Bogor terinfeksi positif virus Corona (COVID-19). Pemkot meminta agar supermarket ini ditutup sementara kegiatan operasionalnya.
"Jadi besok akan dilakukan swab (test) di sini dan kita minta kerja samanya Mitra10 ini untuk tidak beroperasi dulu selama 14 hari ke depan," kata Wali Kota Bogor Bima Arya setelah meninjau Mitra10 Bogor, Jalan Sholeh Iskandar, Tanah Sareal, Kota Bogor, Rabu, 17 Juni 2020.
Baca Juga: Menparekraf Pantau Kesiapan Bali Jelang Dibuka Kembali, Sudah Siap Berlibur?
Bima mengatakan bahwa penutupan sementara kegiatan opersional itu dilakukan agar tidak ada kasus penularan.
Lebih lanjut, Bima juga mengungkapkan ada 74 orang dalam pemantauan (ODP) dari adanya tiga kasus pegawai Mitra10 Bogor yang positif terinfeksi COVID-19. Ke-74 ODP ini, lanjut Bima, harus melakukan isolasi mandiri selama 14 hari. Pemkot Bogor akan melakukan swab test terhadap 74 ODP tersebut.
"Mereka itu ada karyawan 20-an dan sisanya adalah keluarga. Tapi kan dari karyawan ini bukan hanya 20, ada kemungkinan juga yang lain. Jadi kita pantau seluruh yang bekerja di sini dan saya, Pemkot (Bogor), mengimbau kepada warga Bogor yang merasa pernah datang ke sini (Mitra10 Bogor) 14 hari ke belakang, untuk memantau gejala kesehatan dan lain-lain, agar waspada saja. Ini peringatan untuk semua," tandas Bima.
Baca Juga: Akhir Pekan Ini CFD Dibuka, Ini Kata Kadishub DKI: yang Sakit Tak Boleh Keluar
Kemudian, Operational Manager Mitra10 Bogor Rully mengatakan tempat yang dia kelola akan mengikuti anjuran Pemkot Bogor. Mitra10 Bogor akan mengikuti aturan yang ada.