Setelah beberapa bulan di tiadakan kini Pemprov DKI Jakarta kembali membuka car free day (CFD) di akhir pekan ini. Masyarakat yang akan berolah raga diimbau untuk menerapkan protokol kesehatan selama beraktivitas di kawasan CFD.
Namun tak hanya itu saja pasalnya Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo juga mengatakan, bahwa CFD dibuka hanya untuk aktivitas olah raga. Sementara pedagang kaki lima dilarang berjualan.
Baca Juga: CFD Jakarta akan Kembali Dibuka Pekan Depan, Jalur Sepeda Diperluas
"Untuk Hari Minggu bahwa Hari Minggu sudah ada HBKB (car free day), tetapi pedagang kaki lima tidak diperbolehkan. Sementara HBKB untuk berolahraga dengan menerapkan prinsip protokol kesehatan," jelas Syafrin kepada wartawan di Jalan Sudirman, Jakata, Kamis 18 Juni 2020.
Bahkan tak hanya itu saja Syafrin juga mengatakan bhwa warga yang sakit tidak boleh beraktivitas di kawasan CFD. Hal ini untuk mencegah penularan COVID-19.
"Kami menghimbau kepada warga tidak sehat, merasa demam, merasa flu untuk tidak keluar dan melaksanakan aktivitas olahraga di HBKB sehingga semuanya bisa terus menjaga tidak terjadi penyebaran COVID-19," katanya.
Syafrin mengatakan, aktivasi CFD ini akan dievaluasi.
"Jadi HBKB akan diaktivasi hari Minggu besok, tentu ini jadi uji coba di masa transisi dan kita akan lakukan evaluasi," imbuhnya.
Baca Juga: Saat PSBB Transisi CFD Masih Ditiadakan, Warga DKI Tetap Padati Bundaran HI
Bahkan sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga telah menyampaikan bahwa CFD akan dibuka lagi, pada Minggu 21 Jjui 2020. Namun warga belum boleh berjualan di kawasan CFD.
"Minggu depan akan bebas kendaraan bermotor tapi belum boleh berjualan, agar jarak amannya terjaga. Karena kalau naik sepeda dan jalan kaki bisa menjaga jarak aman. Tapi ketika berjualan itu potensinya padat, karena itu Minggu depan kita lakukan CFD hanya untuk olahraga," kata Anies di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu 14 Juni 2020.
"Minggu depan sepenuhnya untuk sepeda jalan kaki dan pelari yang berolahraga jalur ini full," imbuhnya.