Akibat adanya peningkatan kasus baru Corona di Beijing, bandara Beijing membatalkan dua per tiga jadwal penerbangannya pada Rabu, 17 Juni 2020.
Otoritas kota Beijing melaporkan pada Rabu, 17 Juni 2020, ada 31 kasus positif baru. Karena itu, pemerintah meminta warga Beijing tidak keluar kota selama gelombang kedua Corona.
Baca Juga: Beijing Lockdown Parsial Karena Kasus Baru, Diduga Karena Ikan Salmon
Ratusan ribu orang telah di sekitar pasar makanan grosir, Xinfadi, telah dites. Hampir 30 kompleks perumahan di kota tersebut sekarang di-lockdown.
"Karena pasar Xinfadi adalah pasar terbesar yang menjual kebutuhan sehari-hari, dengan ratusan pekerja migran dan pengunjung, sangat sulit untuk mengontrol penyebaran virus," kata Pang Xinghuo, Deputi Direktur Pusat Kontrol dan Pencegahan Penyakit Kota Beijing, dikutip dari AFP, Kamis, 18 Juni 2020.
Baca Juga: Benarkah Trombosis Jadi Penyebab Kematian Pada Pasien Positif Covid 19? Cek Disini
"Kami melihat pertumbuhan kasus positif yang terkonfirmasi di kemudian hari," lanjut Pang.
Seperti diketahui bahwa klaster baru di Beijing pertama kali muncul di pasar Xinfadi pada pekan lalu. Setelah itu, ditemukan lagi kasus di Yuquandong, barat laut distrik Haidian.