Untuk memutus rantai penyebaran virus Corona, Polres Pasuruan Kota meluncurkan aplikasi Kampung Tangguh 4.0.
Kapolres Pasuruan Kota AKBP, Dony Alexander mengatakan bahwa aplikasi tersebut mengotomatisasi 10 kampung Tanggung Semeru.
"Aplikasi ini mengotomatisasi 10 Kampung Tangguh Semeru yang ada di setiap kecamatan menjadi satu big data dengan sistem cloud komputer," kata Dony Alexander di Aspol Tangguh Semeru, Purworejo, Rabu, 17 Juni 2020.
Baca Juga: Wabah Covi-19 Berdampak pada Kualitas Pendidikan Anak, Berikut Hasil Lengkap Survei
Lebih lanjut, Dony mengatakan bahwa aplikasi tersebut menampilkan data secara real time kepada anggota jaga posko serta command center yang berada di polres. Seperti kesehatan setiap individu yang diupdate setiap jam.
"Data berapa ODP, PDP, pasien positif, pasien negatif, hingga warga yang meninggal terkait COVID-19 per kecamatan juga bisa langsung dipantau dari gawai," kata Dony.
Selain itu, aplikasi ini juga membantu warga memantau aktivitas individu di kampung tangguh. Sehingga warga bisa saling mengingatkan bila protokol kesehatan dilanggar.
"Aplikasi ini dilengkapi panic button apabila terdapat masyarakat yang membutuhkan bantuan atau diduga terdapat masyarakat yang terpapar COVID-19. Panic button juga bisa dimanfaatkan mencegah kriminalitas," ungkap Dony.
Baca Juga: Perusahaan Farmasi Inggris, AstraZeneca Mengaku Miliki Vaksin Covid 19, Benarkah?
Tak hanya mengenalkan aplikasi Kampung Tangguh 4.0, Kapolres Dony juga meresmikan GOR Sanika Satyawada. GOR tersebut bisa dimanfaatkan masyarakat untuk olahraga.
Saat perkenalan aplikasi dan peresmian GOR dihadiri para pejabat dari Pemkot dan Pemkab Pasuruan.