Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Bambang Wuryanto, mengatakan partainya masih membahas pencalonan Muhammad Bobby Afif Nasution untuk pemilihan wali kota Medan.
Bambang mengatakan, pihaknya kesulitan mengambil keputusan karena manuver Bobby yang mendaftar ke sejumlah partai lain.
"Kami pasti berkomunikasi dengan partai-partai itu,” kata Bambang, Selasa, 16 Juni 2020.
Baca Juga: Daftar PPDB, Ganjar Pranowo Ingatkan Orangtua Siswa Agar Hati-hati, Jangan Sampai Palsukan Data
Tiga politikus PDIP yang mengetahui penjaringan calon wali kota Medan mengatakan kemungkinan besar rekomendasi akan diumumkan pada Juli 2020, setelah wabah Corona melandai.
Nasib Bobby lebih terang di Partai NasDem. Ketua Umum NasDem Surya Paloh menyebutkan partainya sudah mengeluarkan rekomendasi kepada Bobby sebagai calon wali kota. NasDem memiliki empat kursi di Medan.
Surya menegaskan dukungan NasDem bukan lantaran status Bobby sebagai anggota keluarga Presiden, melainkan faktor elektabilitas yang tinggi.
Bobby juga bersafari ke Partai Gerindra. Dia sowan ke rumah peninggalan orang tua Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara pada 28 Desember 2019. Wakil Ketua Umum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, yang menemani Prabowo dalam pertemuan itu, mengatakan belum ada pembicaraan sama sekali soal surat rekomendasi atau dukungan.
Prabowo, kata Dasco, meminta Bobby menjalin komunikasi dulu dengan partai politik lain. Prabowo juga menyarankan Bobby rajin bersosialisasi karena tergolong politikus yang masih muda.
Selain ke tiga partai itu, Bobby bermanuver ke Partai Golkar. Dia mendaftar sebagai bakal calon wali kota di kantor Golkar Medan pada 13 Desember 2019.
Baca Juga: Emas Antam Melemah, Jadi Rp. 895 Ribu per Gram
Partai beringin sudah mengeluarkan surat penugasan kepada Bobby untuk membangun komunikasi dengan partai lain dan mencari kandidat wakil.
Wakil Ketua Umum Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan Bobby beberapa kali bertemu dengan dia dan sejumlah kader senior di Sumatera Utara.
Pertemuan terakhir terjadi pada Desember 2019 di Medan. “Dia bercerita makin mantap maju sebagai calon wali kota,” ujar Doli.