Di Tengah Pandemi Covid-19, Ritual Yadnya Kasada di Gunung Bromo Tetap Digelar

Di Tengah Pandemi Covid-19, Ritual Yadnya Kasada di Gunung Bromo Tetap Digelar

Ahmad
2020-06-16 14:34:26
Di Tengah Pandemi Covid-19, Ritual Yadnya Kasada di Gunung Bromo Tetap Digelar
Suku Tengger tetap akan menggelar perayaan Yadnya Kasada pada 6-7 Juli 2020 di Gunung Bromo. Tentu saja, perayaan ini akan menerapkan protokol kesehatan mencegah penyebaran virus corona. Foto: Istimewa

Suku Tengger tetap akan menggelar perayaan Yadnya Kasada pada 6-7 Juli 2020 di Gunung Bromo. Tentu saja, perayaan ini akan menerapkan protokol kesehatan mencegah penyebaran virus corona. 

Selain itu, perayaan Kasada hanya diikuti oleh masyarakat Tengger setempat, jadi tertutup untuk wisatawan.

Baca Juga: Tombak Sulu-sulu, Gua yang Jadi Tempat Kelahiran Raja Sisingamangaraja I

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Probolinggo, Sugeng Wiyanto mengatakan perayaan Yadnya Kasada pada tahun 2020 sedikit berbeda dengan sebelumnya. 

Hal ini karena tahun ini perayaan upacara sakral masyarakat Tengger di kawasan Gunung Bromo itu hanya diikuti oleh Suku Tengger dengan tetap mengikuti protokol kesehatan.

Dia mengatakan pihaknya sudah menggelar rapat koordinasi teknis pelaksanaan upacara Yadnya Kasada dengan mengundang tokoh masyarakat Suku Tengger, Forkopimka Sukapura, Polres Probolinggo, Kodim 0820 Probolinggo, TNBTS, PHDI Kabupaten Probolinggo, PHRI Kabupaten Probolinggo, serta semua kepala desa di Kecamatan Sukapura. 

"Ada beberapa titik poin pemeriksaan yang akan dilakukan oleh pihak keamanan sehingga akses masuk untuk kawasan Bromo steril dari masyarakat selain Suku Tengger," tuturnya.

Tokoh Adat Masyarakat Tengger Supoyo mengatakan untuk Yadnya Kasada tahun 2020 dilaksanakan oleh masyarakat Tengger sendiri. 

"Pada saat ritual Yadnya Kasada hanya dilaksanakan oleh masyarakat Tengger dan dalam suasana masih pandemi Covid-19, kami berkomitmen untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona," katanya.

Dia kemudian meminta maaf karena tidak menerima kunjungan wisatawan, baik lokal, nusantara, maupun mancanegara. Tahun-tahun sebelumnya wisatawan yang berwisata di kawasan Gunung Bromo juga turut melihat ritual Yadnya Kasada.

Baca Juga: Inilah 4 Suku Gaib di Indonesia yang Keberadaanya Dipercaya Ada Meski Jarang Ditemui dan Misterius

Supoyo mewakili umat Hindu Tengger tetap mohon doa restu dan tentunya dukungan, agar pelaksanaan ritual Yadnya Kasada dapat berjalan dengan baik dan dukungannya untuk tidak hadir dan tidak melihat dari dekat terkait dengan ritual tersebut. 

"Hal itu karena pertimbangan masih dalam kondisi Covid-19 yang sedang mewabah khususnya di Kabupaten Probolinggo," tuturnya. 

Dia menjelaskan ritual Yadnya Kasada akan diikuti oleh masyarakat Tengger di empat wilayah meliputi Probolinggo, Pasuruan, Malang dan Lumajang.


Share :

HEADLINE  

Prabowo, Titiek dan Didit : Maaf Lahir dan Batin

 by Ramadhan Subekti

March 31, 2025 10:00:00


Prabowo dan Gibran Akan Salat ID di Masjid Istiqlal

 by Ramadhan Subekti

March 31, 2025 01:00:00


Azizah-Arhan Nonton Timnas Indonesia, Andre Rosiade Dikerjai

 by Dimarirenal

March 26, 2025 15:10:00