Selalu meresahkan pedagang Pasar Gotong Royongbelasan anak punk di Kota Probolinggo diamankan.
Bahkan tak hanya itu saja pasalnya mereka diamankan Satpol PP dan petugas pasar. Tak hanya itu, petugas juga membongkar gubuk kosong yang diduga dijadikan tempat mesum.
Baca Juga: Ada Kondom & Alat Isap Sabu di Ruang Kelas SMP Negeri 39 Medan, Kasek Resah
Berdasarkan laporan dari pedagang dan pembeli di Pasar Gotong Royong, belasan anak punk ini sering berulah dan suka berutang ke para pedagang. Kemudian ada juga pembeli yang melihat mereka mesum dan pesta miras.
"Resah keberadaan belasan anak punk. Suka utang nggak bayar, biar efek jera pemerintah perlu ada tindakan tegas. Agar tidak kembali ke pasar dan juga kasihan ke orang tuanya, agar kembali ke jalan yang benar," kata Siti, seorang pedagang di Pasar Gotong Royong, Senin 15 Juni 2020.
Bahkan setelah adanya laporan tersebut akhirnya UPT Pasar Gotong Royong bersama petugas Satpol PP merazia tempat belasan anak punk itu. Petugas mengamankan 4 anak punk perempuan dan 8 pria. Mereka dibawa ke Mako Satpol PP Kota Probolinggo untuk dilakukan pembinaan.
Namun tak hanya itu saja pasalnya ia juga mengatakan bahwa untuk memberikan efek jera dan proses lanjutan, belasan anak punk itu langsung diserahkan ke Dinas Sosial setempat.
Petugas juga mengamankan sepeda motor dan barang elektronik milik anak punk yang ditinggal kabur. Arifbillah, Kepala UPT Pasar Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) Kota Probolinggo membenarkan soal laporan pedagang mengenai keberadaan anak punk.