Kualitas Udara Jakarta Kembali Tidak Sehat, Pasca PSBB Transisi Berlaku

Kualitas Udara Jakarta Kembali Tidak Sehat, Pasca PSBB Transisi Berlaku

Ahmad
2020-06-15 11:16:15
Kualitas Udara Jakarta Kembali Tidak Sehat, Pasca PSBB Transisi Berlaku
Tingkat polusi udara di Jakarta rata-rata malah mengalami peningkatan saat penerapan PSBB ketimbang social distancing. Ambang batas normal yang ditetapkan World Health Organization (WHO) untuk kandungan polusi atau partikel debu halus PM2.5 adalah 25 ?g/m3. Foto: Istimewa

Pemerintah DKI Jakarta telah menerapkan  Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sudah diterapkan di DKI Jakarta sejak 10 April 2020 dan berlanjut hingga akhir bulan Juni, dengan nama PSBB Transisi.

Dalam masa transisi ini, masyarakat sudah dapat menjalankan aktifitas secara normal dengan menerapkan beberapa protokol kesehatan menuju New Normal.

Namun, tingkat polusi udara di Jakarta rata-rata malah mengalami peningkatan saat penerapan PSBB ketimbang social distancing. Ambang batas normal yang ditetapkan World Health Organization (WHO) untuk kandungan polusi atau partikel debu halus PM2.5 adalah 25 μg/m3.

Baca Juga: Mall Kembali Dibuka, Emporium Pluit Mall Terapkan Sistem Tanpa Sentuh, Keren ya

Dilansir dari www.iqair.com, Senin 15 Juni 2020, kualitas udara di Jakarta berada di angka 180 PM2.5 | 111.1 µg/m³ dengan kategori tidak sehat.

Mengingat saat ini tengah mewabahnya virus corona, sebaiknya Pemprov DKI melakukan berbagai cara untuk menangani masalah tersebut.

Pengamat otomotif Bebin Djuana berpendapat, kendaraan memang menjadi salah satu penyumbang polusi udara terbesar. Namun yang menurutnya jadi catatan adalah kualitas bahan bakar yang ada di Indonesia. Kualitas bahan bakar menjadi biang kerok kendaraan mengeluarkan emisi gas buang yang buruk.

"Tidak bisa dibantah bahwa kendaraan bermotor dituding sebagai biang polusi di kota metropolitan. Untuk itu usaha-usaha dari pihak produsen, mengembangkan teknologi agar kendaraan menjadi ramah lingkungan," ujar Bebin.

Baca Juga: Warga Kelahiran 1 Juli, Bisa Buat SIM Gratis dari Polri, Kenapa ya?

"Masalahnya industri otomotif tidak bisa berjalan sendiri, bahan bakar yang mumpuni haruslah tersedia. Tidak salah jika pemerintah harus mengejar ketertinggalan kita yang masih memakai BBM Euro2," tambahnya Bebin.


Share :

HEADLINE  

Prabowo, Titiek dan Didit : Maaf Lahir dan Batin

 by Ramadhan Subekti

March 31, 2025 10:00:00


Prabowo dan Gibran Akan Salat ID di Masjid Istiqlal

 by Ramadhan Subekti

March 31, 2025 01:00:00


Azizah-Arhan Nonton Timnas Indonesia, Andre Rosiade Dikerjai

 by Dimarirenal

March 26, 2025 15:10:00