Ini 6 Batu Unik Punya Legenda di Indonesia, Ada Berbentuk Kelamin Pria Lo

Ini 6 Batu Unik Punya Legenda di Indonesia, Ada Berbentuk Kelamin Pria Lo

Ekel Suranta Sembiring
2020-06-12 11:22:18
Ini 6 Batu Unik Punya Legenda di Indonesia, Ada Berbentuk Kelamin Pria Lo
Watu Singo (foto: Travellingyuk.com)

Di Indonesia kita ketahui sangat kaya dengan cerita mitos atau cerita Legenda. Cerita legenda itu terdapat dari Pantai, Pohon, Danau, dan masih banyak lagi.

Kali ini Correcto.id akan merangkum cerita legenda dari 6 batu unik di Indonesia. Apakah Anda sudah tahu batu apa saja? Ada berbentuk kelamin pria lo. Langsung saja simak berikut ini!

1. Batu Alien


Batu Alien (foto: dakatour.com)

Batu Alien ini berlokasi di Dusun Jambu Bronggang, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Batu Alien ini menjadi satu spot wisata yang sering dikunjungi, baik oleh penduduk sekitar atau wisatawan dari luar. Penduduk lokal daerah tersebut mengatakan bahwa batu itu tidak memiliki wajah yang mirip alien, hanya saja para wisatawan luar saja yang menyebutnya seperti itu.

Secara sekilas, batu besar itu terlihat seperti sebuah wajah yang sedang bersedih atau menangis dengan kedua bola mata melengkung ke bawah.

Batu Alien ini muncul setelah Merapi erupsi beberapa tahun lalu di sebuah tempat yang dulunya adalah pemukiman penduduk yang sekarang sudah hancur tertutup jutaan meter kubik material gunung. Tentunya untuk melihat Batu Alien ini, tidak ada jalan lain selain menggunakan trail atau jeep yang dapat disewa dari penduduk sekitar. Selain melihat Batu Alien, Anda juga dapat menikmati pemandangan Merapi dan sejuknya udara di sekitar tempat tersebut.

2. Batu Menangis


Batu Menangis (foto: areapublik.blogspot.com)

Batu Menangis yang berada di dekat kawasan obyek wisata Cipanas Tarogong, Garut atau berada di kaki Gunung Guntur ini jika dilihat dari satu sisi dari jarak jauh maka akan mirip dengan kepala bayi ini juga tak luput dari cerita-cerita berbau mistis.

Menurut rumor yang beredar, dalam malam-malam tertentu ada suara tangisan berasal dari batu tersebut dan ada pula laporan bahwa seseorang pernah melihat batu itu mengeluarkan air mata dari bagian matanya.

Menurut badan meteorologi, selain Batu Menangis tersebut, ada banyak batu-batu lain yang berukuran besar berserakan di sekitarnya dan merupakan hasil dari letusan Gunung Guntur sekitar tahun 1800-an.

Baca Juga: Akan Hadir Edisi Terbaru Sony PlayStation 5 Reveal Event, Ini Penjelasan dan Gamenya

3. Batu Malin Kundang


Batu Malin Kundang (foto: Instagram)

Pastinya banyak orang tahu dengan cerita rakyat berjudul Malin Kundang, bukan? Legenda rakyat tersebut menceritakan kisah seorang anak yang durhaka kepada ibu kandungnya sendiri dan dikarenakan kemarahannya itu, sang ibu mengutuk Malin Kundang menjadi batu. Sebelum menjadi batu, Malin Kundang sempat meminta ampun dan bersujud agar sang ibu menarik ucapannya, namun apa dikata, kutukannya benar-benar terjadi.

Di tempat terdapatnya batu yang menyerupai seorang sedang bersujud tersebut, ada pula berbagai bentuk batu yang menyerupai benda-benda lain, seperti kotak, drum barrel sampai tambang kapal. Obyek wisata batu Malin Kundang yang berada di pesisir Pantai Air Manis, Kota Padang, Sumatera Barat ini hingga kini terus menjadi destinasi wisata terkenal yang tidak hanya dikunjungi oleh wisatawan lokal saja, melainkan juga dari manca negara. Bahkan pernah ada penelitian yang dilakukan oleh pakar geologi luar negeri untuk membuktikan legenda tersebut.

4. Batu Kelamin Lelaki


Batu Kelamin Lelaki (foto: Trevellingyuk.com)

Batu Kelamin Lelaki yang terletak di Pantai Kundur, Desa Kundur, Kecamatan Kundur Barat, ini  jika dilihat dari sisi tertentu akan terlihat seperti sebuah alat kelamin laki-laki. 

Menurut cerita yang sudah turun temurun dipercaya oleh masyarakat sekitar, Batu Kelamin Lelaki ini berasal dari sumpahan para leluhur desa terhadap seseorang yang gemar melakukan perbuatan asusila di tempat tersebut.

Tidak jauh dari tempat tersebut, terdapat pula batu yang mirip dengan kemaluan wanita, namun bentuknya sudah tidak utuh lagi karena ulah manusia dan faktor alam.

Dikarenakan mitos itu, maka masyarakat sekitar benar-benar mematuhi larangan untuk tidak berbuat asusila di tempat tersebut, atau bahkan hanya sekadar berbicara kotor. Jika dilanggar, maka akan ada kejadian aneh yang menimpa orang yang bersangkutan. Sayangnya, walaupun dapat dikatakan unik dan menarik, obyek wisata Batu Kelamin Lelaki beserta keindahan alam pantainya ini belum terekspos secara luas, sehingga jarang ada wisatawan yang berkunjung ke tempat tersebut.

Untuk mengunjungi Batu Kelamin Lelaki ini, Anda dapat memulainya dari Pelabuhan Selat Beliah dan melalui jalan alternatif di Teluk Dalam yang berjarak sekitar 4 kilometer saja. Selain itu, sudah terdapat angkutan umum atau ojek yang dapat membawa Anda ke tempat tersebut dengan jarak tempuh sekitar 45 menit sampai 1 jam. Selain batu unik itu, pemandangan alam di Pantai Kundur juga tak kalah eksotis. Anda juga dapat melihat banyak nelayan yang melabuhkan kapal-kapal mereka setelah melaut di sepanjang pantai.

5. Batu Gantung


Batu Gantung (foto: goodnewsfromindonesia.id)

Di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) tepatnya di tepi Danau Toba daerah Parapat terdapat sebuah batu yang unik dan melegenda, yakni Batu Gantung. Dinamakan Batu Gantung karena posisi dari batu tersebut memang tergantung di antara bebatuan besar lainnya. Jika dilihat sekilas, batu ini menyerupai seorang manusia dengan posisi tergantung dengan kepala berada di bawah. Walaupun terlihat sangat berbahaya dan akan jatuh menimpa apa saja di bawahnya, namun sejak bertahun-tahun, batu yang memiliki ukuran kurang lebih 2 meter ini tidak juga terlepas dari pangkalnya.

Menurut cerita masyarakat sekitar, Batu Gantung ini adalah seorang putri cantik bernama Seruni. Saat menginjak dewasa, dia sangat sedih karena dijodohkan oleh orang tuanya dengan lelaki yang bukan pilihannya. Dengan keadaan yang serba kacau, Seruni terjatuh dan menggantung di pinggiran tebing. 

Dikarenakan posisinya yang berbahaya, anjing kesayangannya lari ke rumah untuk memberitahukan keadaan Seruni. Setelah banyak orang beserta kedua orang tuanya dan juga anjingnya datang ke tempat tersebut, Seruni justru menyuruh anjing kesayangannya itu untuk merapat dengannya. Oleh karenanya, daerah tempat terdapatnya Batu Gantung ini dinamakan Parapat.

Tidak hanya itu saja, terdapat pula batu yang mirip seekor anjing yang berdekatan dengan letak Batu Gantung tersebut. Banyak wisatawan baik dari dalam atau luar negeri yang tertarik untuk melihat keunikan dan keanehan batu yang menggantung tersebut.

Baca Juga: Mengenal Babi Rusa, Hewan Aneh dari Negeri Dongeng yang Hanya Ada di Sulawesi

6. Watu Singo


Watu Singo (foto: Travellingyuk.com)

Watu Singo yang terletak di Gunung Bromo, Jawa Timur memiliki bentuk mirip seperti seekor singa jantan sedang duduk dengan posisi kepala dalam keadaan siaga ini tidak banyak terekspos sehingga tidak banyak wisatawan yang mengetahuinya. 

Sayangnya, keberadaan Watu Singo ini tidak begitu banyak mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah sehingga sekarang ini posisinya sudah hampir terkubur dengan abu vulkanik Gunung Bromo.

Bagi masyarakat Tengger, Watu Singo memiliki cerita yang secara turun temurun tetap menjadi bagian dari daerah tersebut. Menurut ceritanya, pada zaman dahulu kala ada seorang pemuda yang diangkat menjadi Adipati Wengker bernama Joko Seger setelah berhasil menyembuhkan Dewi Retno Wulan. Tanpa dinanya, cinta keduanya tumbuh dan setelah Dewi Retno Wulan mengganti namanya menjadi Loro Anteng, dua insan tersebut menikah.

Namun setelah menikah, keduanya ternyata tidak juga dikarunia keturunan. Setelah melakukan semedi, keduanya harus mengadakan selamatan sepasar dan bersemedi di daerah yang sekarang disebut Oro-oro Ombo, tepatnya di Gua Widodaren. Dalam menuju ke tempat tersebut, Joko Seger harus menaklukkan seekor singa penunggu tempat tersebut. 

Setelah menaklukkannya, Joko Seger mengubah sang singa menjadi batu. Tidak sedikit dari masyarakat Tengger yang memberikan sesajen di sekitar Watu Singo ini berupa hasil bumi yang dipersembahkan kepada Yang Maha Kuasa dan juga untuk meminta keselamatan.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30