Badan Penyelenggara Tapera Buka Suara, Tapera Bukan Produk Ujug-ujug

Badan Penyelenggara Tapera Buka Suara, Tapera Bukan Produk Ujug-ujug

Ahmad
2020-06-08 14:13:01
Badan Penyelenggara Tapera Buka Suara, Tapera Bukan Produk Ujug-ujug
Illustrasi Foto: Pixabay

Produk Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) muncul secara tiba-tiba. Sistemnya memaksa gaji atau penghasilan pekerja untuk dipotong 3% dan masuk ke dalam tabungan. Badan Penyelenggara Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) pun buka suara soal hal tersebut.

Deputi Bidang Hukum & Administrasi BP Tapera Nostra Tarigan mengatakan bahwa produk Tapera sebenarnya sudah dibentuk sejak lama. 

Baca Juga: Setelah Ada Iuran Tapera, Gini Simulasi Hitungan Pemotongan Gaji

Sekedar informasi, Tapera merupakan amanat dari UU no 1 tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman.

"Jadi Tapera ini bukan dibentuk ujug-ujug jadi, ini dapat amanah dari UU sebelumnya. Kalau dilihat di UU 1 tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman itu diamanatkan pembentukan Tapera sejak tahun 2011," jelas Nostra, Senin 8 Juni 2020.

Kekhawatiran masyarakat juga adalah soal potongan wajib yang terlihat memaksa dari BP Tapera, semua pekerja wajib menjadi peserta BP Tapera. Padahal, di tengah kondisi pandemi seperti ini masyarakat justru ingin seminimal mungkin mengurangi potongan pada penghasilannya.

Nostra menegaskan memang semuanya bagian dari proses panjang, tidak ada unsur kesengajaan dari pemerintah untuk menetapkan PP Tapera di tengah situasi pandemi seperti ini.

Baca Juga: Begini Syarat Cairkan Tapera Sebelum Pensiun, Meninggal dan Menganggur 5 Tahun

"Prosesnya udah panjang, cuma ditetapkannya aja baru kemarin. Bukan ujug-ujug ditempatkan di situasi seperti ini," kata Nostra.

"Mengenai collection tadi kita juga punya rencana bukan hari ini ditetapkan, besok dilakukan. Kita akan mulai PNS dulu nanti di Januari 2021. Baru bertahap ke yang berikutnya. Baru nanti 7 tahun paling lama pekerja swasta bisa bergabung," ungkap Nostra.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30