Nias merupakan sebuah kepulauan yang terletak persis di sebalah barat Pulau Sumatra, Indonesia. Pulau Nias ini termasuk kedalam wilayah administrative Sumatra Utara dan terkenal sebagai pulau terbesar di antara gugusan pulau di pantai barat Sumatra.
Mungkin banyak wisatawan yang datang kepulau ini hanya untuk melihat keindahan dari pantai dan juga budaya masyarakatnya, namun sebenarnya ada berbagai obyek wisata yang belum terjamah dan terekspos ke massa, salah satunya adalah air terjun Humogo yang memiliki keindahan tidak kalah dari air terjun yang ada di pulau jawa.
Air Terjun Humogo terletak di Desa Fadoro, Kecamatan Gunungsitoli Idanoi, Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara. Memiliki ketinggian lebih dari 20 meter dengan air yang cukup jernih yang berasal dari sebuah goa dan belum pernah ditelurusi para pecintanya.
Selain itu, letaknya yang berada di tebing yang terjal dengan tiga tingkatan. Untuk mencapai di kawasan obyek wisata ini, pengunjung harus menempuh perjalanan sejauh 11 kilometer dari Gunungsitoli, ibu kota Gunungsitoli. Atau sekitar 20 km dari Bandar Udara Binaka Nias, Sumatra Utara.
Baca Juga : Kepulauan Hinako, Destinasi Wisata yang Sangat Indah di Nias Barat
Objek wisata Air Terjun Humogo baru selesai dibenahi dan dilengkapi sejumlah fasilitas pedukungnya oleh Pemerintah Kota Gunungsitoli. Bagi yang membawa kendaraan, tidak bisa mencapai titik lokasi destinasi. Pengunjung mesti memarkirkan kendaraan dengan ongkos parkir Rp2 ribu, dan harus berjalan kaki beberapa ratus meter untuk menuju lokasi air terjun.
Namun rasa capek setelah berjalan, langsung tergantikan dengan alam di lokasi destinasi yang asri. Apalagi di sebelah kanan-kiri jalan yang dilalui terdapat pohon kelapa dan karet. Ketika hampir sampai di Air Terjun Humogo, anak tangga yang berwarna warni menyambut kedatangan setiap pengunjung. Rasa lelah berjalan kaki dari parkiran sampai ke lokasi Air Terjun Humogo terobati dengan udara yang sejuk, kicauan burung, dan derasnya curah air.
Selama ini para pengunjung banyak memilih tiga lokasi untuk berenang. Lokasi pertama tak jauh dari jalan yang bersemen. Lokasi ini sangat disarankan bagi anak-anak, karena dasar permukaan air tidak terlalu dalam.
Sementara itu lokasi kedua cocok bagi pengunjung yang suka berenang. Ada terdapat dua lantai di lokasi kedua ini, dan keadaan permukaan kolam lumayan lebar. Di lokasi ketiga agak sedikit jauh dari lokasi pertama. Menuju lokasi ini agak sedikit berhati-hati karena sedikit licin dan menurun. Bebatuan di lokasi ketiga ini sangat besar dan curah air sangat deras.
Baca Juga : Pantai Tureloto, Laut Mati Indonesia yang Cantik dan Indah di Nias Utara
Bagi yang ingin berenang di tempat ini disarankan bagi yang sudah profesional. Selain, curah air yang sangat deras permukaan dasar kolam sangat tidak rata dan terdapat bebatuan yang tajam.
Selain untuk berenang, beberapa masyarakat kota Gunungsitoli memanfaatkan lingkungan sekitar Air Terjun Humogo untuk melakukan senam, dan ada juga yang rileks bersama keluarga sambil membakar ikan.
Hingga saat ini Air Terjun Humogo masih menjadi destinasi wisata masyarakat Kota Gunungsitoli. Alam yang masih asri dan air terjun masih belum kotor menjadi alasan kebanyakan masyarakat untuk mengunjungi Air Terjun Humogo.