Ini 5 Pernikahan Super Unik di Dunia, Salah Satunya dari Indonesia

Ini 5 Pernikahan Super Unik di Dunia, Salah Satunya dari Indonesia

Ekel Suranta Sembiring
2020-06-07 11:11:16
Ini 5 Pernikahan Super Unik di Dunia, Salah Satunya dari Indonesia
Ilustrasi Pernikahan (foto: Tribunnews)

Semua pernikahan di daerah bahkan di dunia pasti akan berbeda-beda. Ada yang menggunakan jas dan gaun hingga menggunakan pakaian tradisional dari wilayah masing-masing.

Bukan hanya pakaian, makanan yang disajikan saat pesta pernikahan pasti juga akan beragam. Tiap negara punya tradisi masing-masing.

Namun, pernahkan Anda mendengar tradisi pernikahan superunik di sejumlah negara? Misalnya, pengantin dilarang kecing dan buang air besar hingga dipaksa menangis sebelum dan sesudah menikah?

Ternyata, tradisi pernikahan yang kadang bisa bikin orang geleng-geleng kepala ini benar-benar ada. Bahkan, salah satu dari lima yang ada adalam daftar, berasal dari Indonesia.

Berikut 5 tradisi superunik di dunia yang dikutip Correcto.id dari berbagai sumber:

Baca Juga: Merentang Tradisi Jumparingan: Jalan Panah Ksatria Mataram

1. Prancis

Di Prancis, ketika orang menikah (terutama pasangan yang masih muda) akan menjadi bahan kelakar oleh teman hingga keluarga.

Usai menikah atau bahkan saat keduanya sedang berada di dalam kamar, teman dan keluarga akan berkumpul di rumah pengantin baru sambil memukul pot hingga wajan sambil berteriak-teriak dan bernyanyi.

Pengantin baru harus keluar dan melayani pengunjung sambil memberikan makanan dan minuman serta makanan ringan untuk membuat mereka pergi.

Dalam satu kasus ada yang lebih ekstrem. Jika pengunjung diabaikan, maka mereka akan masuk dan menculik pengantin pria dan meninggalkannya di suatu tempat yang cukup jauh. Tradisi bernama charivari ini dimulai pada Abad Pertengahan.

2. Mauritania

Di Mauritania, semakin besar ukuran tubuh seorang wanita (terutama anak gadis) maka akan semakin dianggap menarik.

Sebelum menikah, seorang wanita biasanya akan dibawa oleh orangtuanya ke 'Kamp Lemak' -- sebutan untuk sebuah tempat yang mengakomodasi jumlah kalori berlebih anak perempuan.

Tradisi ini dikenal sebagai Leblouh. Gadis-gadis itu harus makan dalam jumlah yang tidak masuk akal dan bahkan mungkin dicekok paksa dalam beberapa kasus.

Diyakini jika gadis-gadis ini mengonsumsi hingga 16.000 kalori per hari. Praktek ini berasal dari keyakinan bahwa ukuran wanita menunjukkan ruang yang dia tempati di hati suaminya.

Ukuran wanita juga menunjukkan kekayaan suaminya. Semakin kaya dia, semakin besar tubuh sang istri.

3. Skotlandia

The Blackening adalah sebuah tradisi pernikahan tradisional yang berlangsung di Skotlandia. Tradisi ini dilakukan dengan maksud membuang kesialan sekaligus melatih para pasangan pengantin.

Para pasangan yang hendak menikah akan disiram oleh keluarga atau teman dengan sesuatu hal yang bau serta menjijikkan.

Mulai dari telur, bangkai ikan, makanan busuk, susu basi lumpur atau tepung. Setelah itu mereka juga akan diikat di pohon dengan kondisi kotoran masih menempel di tubuh.

Blackening sebagian besar dipraktikkan di daerah pedesaan di timur laut Skotlandia.

4. Cina

Ada kebiasaan unik yang dilakukan oleh masyarakat Tujia, China. Bagi seorang yang hendak menikah, diwajibkan untuk menangis sebelum hari pernikahan.

Tangisan ini dianggap sebagai ungkapan rasa terima kasih dan kasih sayang pengantin wanita pada kedua orangtuanya.

Jika pengantin wanita tidak menangis, maka para tamu akan memandang rendah wanita tersebut. Bahkan tidak menangisnya seorang wanita, akan digambarkan sebagai ketidaksuburan pengantin wanita itu.

Air mata tidak menandakan kesedihan melainkan sukacita dan harapan. Namun, praktek ini sudah tidak umum lagi.

Baca Juga: Setelah di Tutup Selama 14 Hari, Pasar Antri Cimahi Kembali Dibuka, Wajib Terapkan Protokol Kesehatan

5. Indonesia

Ada tradisi unik di pernikahan masyarakat Tidong, Kalimantan, Indonesia. Pasangan pengantin baru dilarang keras untuk masuk ke kamar mandi untuk buang air kecil atau air besar selama tiga hari.

Itu berarti, para pengantin harus menahan semua bentuk kotoran mereka selama tiga hari berturut-turut. Bahkan, ada petugas yang sengaja menjaga pengantin dan menutup kamar mandi.

Selama periode ini mereka akan diberikan makanan dan minuman yang sangat minim. Konon, apabila pengantin melanggar akan mendapatkan musibah. Seperti perselingkuhan atau kematian buah hati mereka dalam usia muda. Setelah tiga hari, barulah pengantin diperbolehkan melakukan aktivitas seperti biasa.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30


Hasil Riset Puspenpol Sebut FYP TikTok Jadi Game Changer Politik Indonesia

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 14, 2024 13:02:26


Foto: GBK Jadi Lautan Biru di Kampanye Prabowo-Gibran

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 10, 2024 20:14:24