Suku Asmat merupakan salah satu suku di Indonesia hampir mirip dengan Mesir, dimana keduanya punya tradisi mumifikasi terhadap jasad orang mati. Tetapi Suku Asmat bukan sembarangan orang yang dapat di mumifikasikan, hanya orang –orang tertentu saja sepertu kepala suku mereka atau panglima perang.
Baca Juga: Makam Keramat di Gorontalo Utara, Punya Misteri Selalu Bertambah Tinggi dan Sedikit Bergeser
Proses memufikasi di lakukan dengan mengolesi jasad dengan ramuan alami yang kemudian jasad tersebut diletakkan di atas perapian. Bertujuan agar jasad terkena asap hingga kulit pada jasad tersebut menghitam dan asap itulah yang akan membantu proses mumifikasi, yang uniknya lagi jasad tersebut diposisikan dalam keadaan duduk.
Baca Juga: Tebing Bidadari di Gorontalo, Objek Wisata yang Unik Dihuni Sosok Wanita Cantik, Benarkah?
Dan jasad yang sudah di mumifikasi ini akan keluarkan ketika ada acara – acara penting seperti ritual adat, atau tamu yang datang berkunjung. Mumi ini akan didudukan di hadapan banyak orang pada acara tersebut. Kegiatan ini di lakukan agar dapat mengenang jasa mereka, dan juga di kenang oleh keturunannya.